Legislator Ingatkan Kemenhub Sigap Dukung Penyaluran Bantuan Bencana

25-01-2021 / KOMISI V

 

Anggota Komisi V DPR RI Irwan mengingatkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk terus sigap menjadi garda terdepan dalam memberikan support alat transportasi penyaluran distribusi bantuan bagi wilayah yang terkena dampak bencana seperti banjir, longsor dan gempa seperti di Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Jawa Barat, hingga Sulawesi Utara, baru-baru ini.

 

Terutama, dukungan transportasi laut yang memadai mengingat banyaknya pergerakan bantuan seperti sembako dan pakaian melalui jalur laut saat-saat ini. Pemaparan tersebut disampaikan Irwan saat menyampaikan pendapat dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan jajaran Kemenhub, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (25/1/2021).

 

“Saya terus mendorong kepada Kemenhub untuk terus menjadi yang terdepan terutama dalam pergerakan bantuan baik melalui jalur laut dan darat seperti sembako dan pakaian. Mudah-mudahan, alat transportasi laut untuk bisa terus support distribusi bantuan begitu juga transportasi darat semua siap dalam penanganan bencana karena bantuan akan terus berlanjut beberapa bulan kedepan. Sehingga, kita sudah persiapan dalam mitigasi bencana,” ujar politisi Fraksi Partai Demokrat tersebut.

 

Di sisi lain, Irwan mendorong pemerintah untuk meninjau ulang dana realokasi dan refocusing Kemenhub. Sehingga, Kemenhub bisa lebih fokus dalam merencanakan program kerja yang lebih proporsional serta tidak berdampak pada program-program strategis yang sudah dicanangkan dengan kajian dari jauh-jauh hari.

 

Mengingat, sambung legislator daerah pemilihan Kalimantan Timur itu, peninjauan ulang terhadap realokasi dan refocusing segera dilakukan karena berdampak pada pemulihan ekonomi nasional, pembangunan jangka panjang serta berdampak penyelenggaraan layanan transportasi publik nasional.

 

“Kemudian, refocusing sebenarnya komitmen kita untuk terus membangun konektivitas per wilayah yang kemudian harus konsisten. Jika pemerintah pada dua periode ini fokus dalam menuntaskan permasalahan konektivitas antar wilayah yang sekaligus bagian daripada keadilan sosial berkebangsaan ini maka seharusnya bisa juga diaplikasikan dalam kebijakan alokasi anggaran Kemenhub,” tegas Irwan.

 

Terakhir, Irwan mengapresiasi adanya terobosan bagian dari responsif dan adaptif terhadap situasi pandemi Covid-19 yakni adanya alat baru screening Covid-19 bernama GeNose C19. “Dimana, tidak hanya diterapkan di terminal namun juga di stasiun dan bandara. Saya pikir, ini merupakan produk inovasi luar biasa dan ini sebagai simbol semangat nasional bersama melawan pandemi Covid-19 di tanah air,” pungkas Irwan. (pun/sf)

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran di KemenPU Dapat Berdampak pada Keselamatan Pengguna Jalan
08-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menuai sorotan. Anggota Komisi V DPR RI Irmawan menilai pemangkasan...
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...