Ketersediaan Pangan di Gudang Bulog Cikande Masih Mencukupi
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih di sela-sela memimpin peninjauan ke GBM Cikande di Serang, Banten. Senin (25/01/2021). Foto: Azka/nvl
Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih meninjau Gudang Bulog Modern (GBM) Cikande di Serang, Provinsi Banten guna melihat langsung kinerja Perum Bulog dan memastikan ketersediaan pangan untuk survive ke depan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Kita melihat secara langsung, tidak ada kendala dalam ketersediaan pangan, masih mencukupi, dimana kita tahu bahwa semua negara saat ini berusaha mempertahankan ketahanan pangannya. Tidak saja kami menemukan berita di kantor saja, tapi kali ini kami melihat kenyataannya Gudang Bulog masih penuh dengan ketersediaan beras,” ucapnya di sela-sela memimpin peninjauan ke GBM Cikande di Serang, Banten. Senin (25/01/2021).
Ditambahkan Demer, sapaan akrabnya, saat ini kinerja Bulog sudah membaik, salah satunya terkait aspek utang yang sebelumnya di kisaran Rp30 triliun, saat ini hanya tinggal Rp13 triliun. Namun Bulog masih memerlukan dorongan atau kebijakan-kebijakan untuk ke depannya dalam rangka ketahanan pangan di masa depan.
Politisi Partai Golkar itu menambahkan, kendala yang dihadapi oleh Bulog yaitu saat ini banyaknya swasta yang bergerak itu memberatkan Bulog, karena Bulog harus menyetok barangnya dan itu menggunakan dana komersial dari bank untuk memenuhi safety net di Indonesia, dimana mereka dikenakan bunga komersial yang disamakan dengan pengusaha/ perusahaan swasta.
“Ini ke depan akan kami perbaiki, berusaha untuk memberikan kemudahan kepada Bulog, sehingga menjadi berimbang antara penugasan kepada Bulog dan juga bantuan terhadap pemerintah berimbang. Sehingga mereka benar-benar bisa survive ke depannya dalam rangka ketahanan pangan,” ungkap legislator dapil Bali itu. (azk/sf)