Komisi V Tinjau Sapras Pelabuhan Merak

08-02-2021 / KOMISI V
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI dan meninjau Pelabuhan Merak yang turut didampingi oleh Dirjen Perhubungan Darat dan jajaran PT ASDP  di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (5/2/2021). Foto : Arief/mr

 

 

Komisi V DPR RI melakukan peninjauan terhadap sarana prasarana serta fasilitas pelayanan Pelabuhan Merak. Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae mengatakan Pelabuhan merak merupakan salah satu sarana transportasi penghubung antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, sehingga harus benar-benar dipastikan semua aspek berjalan lancar.

 

"Kita ingin memastikan sarana prasarana Pelabuhan Merak berjalan baik dan lancar, sehingga dapat melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang transportasi laut. Selain itu kami ingin mengetahui permasalahan apa saja yang perlu diperbaiki guna mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat," kata Ridwan Bae usai meninjau Pelabuhan Merak yang turut didampingi oleh Dirjen Perhubungan Darat dan jajaran PT ASDP  di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (5/2/2021).

 

Ridwan Bae mengatakan berdasarkan laporan yang di sampaikan pihak PT ASDP, dimasa pandemic Covid-19, jumlah penumpang kapal mengalami penurunan sekitar 30 persen dan sebaliknya jumlah kendaraan barang alami kenaikan luar biasa. "Jumlah penumpang perharinya alami penurunan dari 20 ribu lebih menjadi 14 ribu penumpang. Jadi kurang lebih 30 persen menurun. Tetapi yang menggembirakan kita justru jumlah bus dan truk naik dari 1500 naik menjadi 1700," ujar Ridwan.

 

Anggota DPR RI Fraksi Golkar ini menjelaskan, pergerakan dari Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Perhubungan Darat, pengelolaan pelayanan di Pelabuhan Merak saat ini sangat baik, meskipun masih terus ada perbaikan mengenai persoalan waktu tunggu penumpang.

 

"Keterlambatan waktu bisa terpengaruh dari cuaca dan orang masih bisa menunggu satu sampai dengan tiga ja. Diharapkan dari pihak ASDP, ada langkah yang baik untuk meminimalisir dan tidak ada lagi orang menunggu terlalu lama," pinta Ridwan.

 

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, masukan dari Komisi V DPR RI akan dijadikan referensi dan juga menjadi acuan bagi PT ASDP untuk memperbaiki semua ekosistem pelabuhan yang ada. Ia juga menyampaikan, penerapan prokes Covid-19, sarana dan prasarananya sudah sesuai dengan ketentuan yaitu pengecekan terhadap swab antigen. (afr/es)

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran di KemenPU Dapat Berdampak pada Keselamatan Pengguna Jalan
08-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menuai sorotan. Anggota Komisi V DPR RI Irmawan menilai pemangkasan...
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...