APA Dukung Perjuangan Palestina Menjadi Anggota Penuh PBB

29-09-2011 / B.K.S.A.P.

 

Sidang sesi terakhir Konferensi Internasional Asian Parliamentary Assembly (APA) yang dipimpin oleh ketua delegasi Indonesia Hidayat Nurwahid diwarnai perdebatan perlu tidaknya memasukkan pernyataan dukungan terhadap perjuangan Palestina menjadi bagian dari Deklarasi Solo.

“Kami sudah menerima draft deklarasi tapi tidak ada yang mendukung perjuangan Palestina, padahal dalam pembahasan kita sering bicara tentang Palestina. Jadi harus ada pernyataan yang jelas dari kita untuk mendukung Palestina dalam deklarasi Solo ini,” kata Tofail Ahmed juru bicara delegasi Bangladesh dihadapan peserta konferensi di ballroom Hotel Sunan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (29/9/11).

Usulan ini mendapat dukungan dari beberapa negara seperti Syria, Yordania dan Laos. Sementara itu pimpinan sidang Hidayat Nurwahid yang juga ketua BKSAP DPR RI menyatakan sikap Indonesia sangat tegas mendukung perjuangan Palestina. Ia memaparkan Ketua DPR Marzuki Ali berhasil memimpin delegasi parlemen Indonesia menembus embargo Jalur Gaza.

Namun juru bicara parlemen Laos, Koukeo Akhamountry mengingatkan karena pertemuan di Solo sifatnya konferensi, bukan sidang umum maka sebaiknya bentuk dukungan tidak perlu spesifik. Sekretariat APA akhirnya menyiapkan rumusan yang berbunyi ; Mengingat semua resolusi APA dan PBB terkait isu Palestina konferensi menyatakan dukungan penuhnya atas hak-hak rakyat Palestina dan meminta pemerintah-pemerintah di Asia untuk mendukung keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa - PBB.

“Bila tidak ada keberatan lain maka rumusan ini akan kita adopsi,” kata pimpinan sidang Hidayat Nurwahid sambil mengetukkan palu. Dukungan terhadap perjuangan Palestina menjadi anggota PBB akhirnya resmi menjadi bagian dari Deklarasi Solo.

Kepada wartawan usai sidang anggota delegasi Indonesia Azwar Abu Bakar mengatakan keputusan yang dibuat dalam konferensi di Solo ini akan dibawa pada pertemuan yang tingkatnya lebih tinggi yaitu Eksekutif Meeting yang akan berlangsung di Damaskus bulan November nanti.

Azwar yang juga Wakil Ketua BKSAP DPR menambahkan Indonesia juga menyatakan siap memberikan dukungan terhadap permintaan delegasi Palestina yang berharap negara-negara di Asia menyelamatkan anak-anak mereka yang tidak dapat bersekolah.  Banyak sekolah hancur karena dibom tentara Israel, kalaupun ada sekolah yang masih berdiri kondisinya tidak kondusif untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.

“Dukungan yang dapat diberikan negara di Asia adalah dalam bentuk bea siswa penuh bagi anak-anak Palestina yang bahkan ada yang terancam buta huruf. Kita siap mendukung anak-anak Palestina belajar di sekolah-sekolah di Indonesia,” demikian Azwar. (iky) foto:ry/parle

 

 

BERITA TERKAIT
Perkokoh Komitmen Dukung Palestina, Mardani Temui Organisasi Kemanusiaan Peduli Palestina
04-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI semakin memperkuat dukungan terhadap perjuangan Palestina dengan merangkul berbagai...
Guatemala Tertarik Bergabung dalam Grup Kerja Sama Bilateral Indonesia
03-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menyambut baik kedatangan Duta Besar Guatemala untuk Indonesia, Maynor Jacobo...
BKSAP Perkuat Kolaborasi Kemanusiaan untuk Palestina
31-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menggelar pertemuan kedua dengan organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga kemanusiaan...
BKSAP Ajak Media Perkuat Diplomasi untuk Perlindungan PMI
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengajak media untuk berperan aktif dalam menyebarluaskan berbagai upaya...