SP BBS Pertamina EP Asset 3 Bisa Menjadi Percontohan Pengelolaan Sumur Tua
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Wuryanto. (Foto: Sofyan/sf)
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Wuryanto menilai SP BBS Pertamina EP Asset 3 Subang di Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat bisa menjadi percontohan untuk pengelolaan sumur-sumur tua. Menurutnya, kendati terlihat kecil, namun kinerja SP BBS Pertamina EP Asset 3 cukup bagus.
“Walaupun terlihat kecil namun bagus, ini bisa menjadi role model bagi pengelolaan sumur sumur lama. Kedatangan kita ke sini di samping memberikan apresiasi, kita ingin temukan itu kenapa. Agar cita-cita 1.000.000 barel per hari untuk minyak benar-benar bisa diwujudkan,” kata Bambang saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI dengan Dirjen Migas Kementerian ESDM, Kepala SKK Migas, Direksi PT Pertamina, Dirut PT Pertamina EP, dan Sekda Karawang di Karawang, Jabar, Kamis (28/1/2021).
Politisi PDI-Perjuangan itu menambahkan, Karawang merupakan daerah yang bisa ditingkatkan lifting migasnya, dengan adanya intervensi teknologi pengoboran, atau dengan cara-cara baru. Walaupun kenaikannya tidak banyak, Bambang menilai dengan kenaikan hanya 500 giga untuk sumur tua sudah bagus. Kenaikan gas sebesar 3,21 MMSCFD atau sekitar 45 Mega Watt untuk kenaikan pembangkit dinilainya sudah sangat besar.
Di sisi lain, saat pandemi ini Bambang menilai tidak ada penurunan produksi yang tidak signifikan. “Tidak terlalu banyak penurunan (produksi). Kan ini masalah teknologi. Yang susah itu ketika mengambil cadangan (minyak), tanah ribuan meter apalagi di laut. Energi ini sangat penting, kedua penting setelah pangan,” tandas Bambang sembari menambahkan, Komisi VII DPR RI mengapresiasi produksi migas SP BBS Pertamina EP Asset 3 Subang, dan mendorong agar produksi migas terus ditingkatkan. (sf)