Pelaku UMKM Perlu Diberi Porsi Strategis di Rest Area Tol Padang-Sicincin

08-04-2021 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina saat mengikuti agenda kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI di Provinsi Sumatera Barat, Selasa (6/4/2021). Foto: Devi/Man

 

Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina meminta agar para pelaku UMKM diberikan porsi strategis pada rest area Jalan Tol Padang-Sicincin yang tengah dilakukan pembangunannya. Hal itu diungkapkan Nevi saat mengikuti agenda kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI di Provinsi Sumatera Barat, Selasa (6/4/2021).

 

"Saya minta UMKM ini nantinya mendapat tempat strategis di setiap rest area yang di bangun sepanjang jalan Tol. Ini akan menjadi etalase yang sangat bagus mencitrakan pemerintah sangat berpihak pada UMKM dan rakyat kecil. Sehingga para pelaku UMKM tidak perlu bersaing dengan para pengusaha besar yang bila ini dibiarkan pasti para pelaku UMKM akan terpinggirkan," ujar Nevi di Sumbar,

 

Ia menyampaikan, Jalan Tol Padang-Sicincin ini merupakan bagian dari jalan Tol Padang-Pekanbaru yang mempunyai panjang total 254 kilometer dan terbagi menjadi enam seksi. Yaitu Seksi I Padang-Sicincin, Seksi II Sicincin-Bukittinggi, Seksi III Bukittinggi-Payakumbuh, Seksi IV Payakumbuh-Pangkalan, Seksi V Pangkalan-Bangkinang dan Seksi VI Bangkinang-Pekanbaru.

 

"Saya menyayangkan, pelaksanaan proyek besar ini agak melamban. Meski sudah dimulai sejak awal 2018, namun hingga saat ini lahan yang sudah dibebaskan baru 5 kilometer dari panjang proyek jalan tol Padang-Sicincin sepanjang 36,2 kilometer," ucapnya. Selain terkendala soal pembebasan lahan, tambah Nevi, beban utang BUMN juga sudah terlampau tinggi, tren ini terus meningkat sejak beberapa tahun terakhir.

 

"Saya berharap, dengan sumber pendanaan berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) serta alternatif pendanaan melalui creative financing seperti pinjaman perbankan nasional dan multinasional hingga penerbitan obligasi, Jalan Tol Padang-Sicincin dapat segera terealisasi. Saya juga berharap agar hendaknya jalan tol Padang-Sicincin ini selesai sesuai jadwal yang direncanakan, agar dapat meningkat pertumbuhan ekonomi setelah pandemi," tutup Nevi Zuairina. (dep/es)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...