Penerapan Manajemen Risiko Untuk Capai Tujuan Strategis Setjen DPR
Inspektorat Utama (Ittama) Sekretariat Jenderal DPR RI menggelar workshop bertemakan "Membangun Sistem Manajemen Risiko Instansi (Simanis)". Foto: Dewa/Man
Inspektorat Utama (Ittama) Sekretariat Jenderal DPR RI menggelar workshop bertemakan "Membangun Sistem Manajemen Risiko Instansi (Simanis)". Inspektur Dua (Irda) Ittama DPR RI Furcony Putri Syakura mengatakan, workshop ini adalah alat bantu pelatihan sekaligus sosialisasi tentang penerapan manajemen risiko di organisasi Setjen DPR RI agar tujuan dan sasaran strategis organisasi dapat lebih cepat tercapai.
“Ittama bukan macan, bukan satpam bapak-ibu (pejabat dan pegawai Setjen DPR RI). Ittama adalah mitra bapak-ibu dan bapak-ibu adalah klien kami. Semakin kita dekat, semakin kami mudah untuk dapat membantu kerja-kerja strategis Setjen DPR RI,” jelas Furcony saat membuka workshop di Tangerang, Banten, baru-baru ini.
Furcony berharap setelah mengikuti workshop ini, seluruh peserta yang terdiri dari pejabat dan pegawai di lingkungan Setjen DPR RI dapat mengidentifikasi dan memitigasi risiko yang terdapat di unit kerja masing-masing, yang dapat berdampak buruk pada keberhasilan organisasi dan sekaligus memanfaatkan peluang yang ada untuk keberhasilan organisasi.
“Respon terbaik terhadap tanggap risiko termasuk pengendaliannya perlu dirancang dan dilaksanakan sebaik mungkin agar dapat menjamin strategi manajemen Risiko yang dapat menjamin pelaksanaan kerja organisasi dapat berjalan lancar,” imbuh Furcony.
Ia menambahkan, konsep manajemen risiko sudah ada sejak tahun 2008, namun sampai sekarang belum dijalankan secara optimal. Setelah Persekjen dan pengaplikasian Simanis ini direvisi, diharapkan manajemen risiko dapat berjalan lebih baik lagi. “Karena itu dukungan dari semua unit kerja agar terus terjadi perubahan yang berkesinambungan pada manajemen risiko organisasi Setjen DPR RI yang dapat membantu dan sesuai dengan harapan semua pihak dapat tercapai,” jelasnya. (gd/sf)