Pemerintah Harus Perluas Pembangunan Infrastruktur Berbasis Masyarakat

11-04-2021 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti (kiri) saat mengikuti Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI mengunjungi sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (10/4/2021). Foto: Jaka/Man

 

Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti berharap, agar pemerintah memperluas alokasi dan titik sebaran program pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat serta program padat karya, yang dapat membantu ketahanan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Untuk mencapai hal itu, pemerintah harus mengupayakan percepatan pembangunan infrastruktur dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi nasional.

 

"Untuk proyek sejumlah infrastruktur di Kota Surakarta progresnya sudah cukup bagus. Tapi saya juga berharap tidak hanya di Surakarta saja, daerah lain juga bisa jadi prioritas. Walaupun sekarang kondisi keuangan sedang seperti ini, tapi perencanaan ini bisa multiyears. Sehingga target dari pekerjaan pemerintah, pemkot atau kabupaten lainnya bisa tercapai," kata Novita saat mengikuti Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI mengunjungi sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (10/4/2021).

 

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi V DPR Eddy Santana Putra mengusulkan, agar rancangan sejumlah proyek infrastruktur di Kota Surakarta ini disayembarakan. "Jadi dalam merancang proyek itu supaya lebih realisitis dan bagus. Karena peserta yang mengikuti juga biasanya dari para ahli-ahli. Jadi betul-betul mendapat desain yang terbaik, setelah dipilih 3 atau 5 besar, wali kota  tinggal memilih mana yang terbaik. Bahkan kalau perlu diumumkan ke warga agar mereka juga merasa dilibatkan," terangnya.

 

Wakil Rakyat dapil Sumatera Selatan I ini mendukung sekali proyek infrastruktur yang akan dibangun di Kota Surakarta ini. Dengan adanya perbaikan infrastruktur ini, Surakarta tetap menjadi kota yang nyaman, warganya bahagia, dan perekonomian cepat pulih di masa pandemi.

 

"Sejauh yang kami pantau dari empat titik lokasi tadi tidak ada kendala yang berarti. Hanya saja, saya berharap agar dalam merancang harus secara total, sehingga pembangunan infrastruktur ini betul-betul bermanfaat untuk warga Kota Surakarta terutama dalam pemulihan ekonominya," tutupnya.

 

Diketahui, sejumlah proyek pemerintah pusat yang akan dibiayai oleh APBN di Kota Surakarta diantaranya, Jembatan layang (flyover) Purwosari, pengembangan Plaza Ngarsopuro, Revitalisasi Taman Budaya Balekambang sebagai pusat kebudayaaan Kota Surakarta, Rehabilitasi kawasan bendung Tirtonadi dan Bantuan Perumahan di Kelurahan Semanggi. (jk/es)

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran di KemenPU Dapat Berdampak pada Keselamatan Pengguna Jalan
08-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menuai sorotan. Anggota Komisi V DPR RI Irmawan menilai pemangkasan...
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...