Anggota DPR Sayangkan Proyek Jargas JTB Molor dari Target

28-05-2021 / KOMISI VI
Anggota Panitia Kerja (Panja) BUMN Energi Komisi VI DPR RI Nevi Zuarina saat pertemuan Panja BUMN Energi dengan jajaran Direksi PGN dan Pertamina di Surabaya, Jawa Timur. Foto: Ayu/nvl

 

Anggota Panitia Kerja (Panja) BUMN Energi Komisi VI DPR RI Nevi Zuarina menyayangkan proyek jaringan gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) yang molor dari target yang ditetapkan. Padahal, jargas JBT ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

 

"Sebetulnya program jargas JBT yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) ini sudah cukup lama, namun sampai sekarang proses pengerjaannya belum mencapai target. Hal ini tentu sangat kita sayangkan," ujar Nevi usai pertemuan Panja BUMN Energi dengan jajaran Direksi PGN dan Pertamina di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (27/5/2021). Selain biayanya yang cukup murah, jargas ini juga ramah lingkungan dan mudah digunakan.

 

Sebagaimana diketahui, pada awalnya proyek JTB yang dikerjakan oleh PT Pertamina EP Cepu ini ditargetkan akan selesai pada Juli 2021. Namun dalam paparannya, direksi Pertamina dan PGN, hingga 15 Mei 2021 proyek pengerjaan JTB mencapai 91,83 persen. Meskipun diyakininya JTB ini akan bisa dialiri gas pada November 2021 mendatang.

 

Nevi juga berharap agar Jargas JBT dapat dimaksimalkan untuk daerah padat penduduk mengingat investasi yang dikeluarkan untuk proyek tersebut sudah cukup besar. Jika diberikan untuk daerah atau pemukiman minim penduduk, maka tentu tidak sebanding antara yang dihasilkan dengan investasi yang dikeluarkan. Sementara untuk daerah yang minim jumlah penduduknya bisa diberikan alternatif lain berupa listrik. (ayu/es)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...