Stasiun Geofisika Tangerang Perlu Modernisasi Peralatan Layanan Bencana

18-06-2021 / KOMISI V
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Stageof Kelas I Tangerang, Banten, Kamis (17/6/2021). Foto: Chasbi/Man

 

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie menilai perlu adanya modernisasi peralatan layanan bencana di Stasiun Geofisika (Stageof) Kelas I Tangerang. Ia memastikan akan secara bertahap merealisasikan modernisasi tersebut karena peralatan layanan bencana itu menyangkut keselamatan jiwa manusia. 

 

“Meskipun sedang pandemi, anggaran sedang dialokasikan ke penanganan Covid-19, tetapi ke depan perlu adanya modernisasi peralatan yang terus-menerus untuk Stageof ini, dalam rangka penyelamatan untuk kepentingan masyarakat, dan tentu berkaitan dengan fasilitas yang perlu kita lindungi,” katanya usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Stageof Kelas I Tangerang, Banten, Kamis (17/6/2021). 

 

Syarief melanjutkan, perlu diketahui Negara Indonesia berada pada fase negara yang rawan bencana, sehingga keberadaan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sangat strategis dalam memberikan peringatan dini bencana. “Ketika akan terjadi suatu bencana, paling tidak ada deteksi awal berkaitan dengan penyelamatan terutama dengan keselamatan jiwa, kemudian juga harta benda masyarakat yang dimana lokasi tersebut terdampak terhadap bencana,” ungkap politisi Partai NasDem tersebut. 

 

Terkait dengan modernisasi peralatan layangan bencana, hal itu merupakan peran dari DPR yang mempunyai fungsi anggaran, pengawasan dan regulasi. “Dalam rangka fungsi anggaran, kita akan mendorong peralatan-peralatan itu agar bisa sama dengan negara yang sudah maju, sehingga jika akan terjadi suatu bencana sudah bisa terdeteksi awal, paling tidak sudah ada peringatan dini untuk menyelamatkan jiwa masyarakat,” jelas Syarief. 

 

Tim Kunspek Komisi V DPR RI juga melakukan peninjauan ke taman alat dan beberapa peralatan geofisika seperti peralatan pengamatan hilal dan gerhana, peralatan pengamatan magnet dan Total Dissolved Solid (TDS). Selain perlu diperbarui, perawatan peralatan pemantauan cuaca tersebut juga perlu ditingkatkan agar dapat memantau kerawanan bencana dengan baik, karena itu semua berkaitan dengan keselamatan masyarakat. (cas/sf)

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran di KemenPU Dapat Berdampak pada Keselamatan Pengguna Jalan
08-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menuai sorotan. Anggota Komisi V DPR RI Irmawan menilai pemangkasan...
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...