Komisi IX Gali Informasi atas Rendahnya Capaian Vaksinasi di Sumbar

19-06-2021 / KOMISI IX
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansory Siregar saat pertemuan Tim Kunspek Komisi IX DPR RI dengan Gubernur Sumbar beserta jajarannya, Satgas Covid-19, Perwakilan Kementerian Kesehatan, BPOM, di Padang, Sumatera Barat, Jumat (18/6/2021). Foto: Ayu/Man

 

Capaian Vaksinasi Covid-19 dosis pertama per 13 Juni 2021, diketahui Sumatera Barat berada di posisi terendah secara nasional, serta terendah ke-4 dalam vaksinasi dosis ke dua. Sementara hingga hari ini Sumbar masih dalam status zona orange, dengan angka penderita positif Covid-19 sekitar 48.441 orang. Bahkan pekan sebelumnya, Kabupaten Padang Pariaman masuk dalam zona merah pada pekan sebelumnya.

 

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansory Siregar kepada Parlementaria berdasarkan paparan Satgas Covid-19 saat pertemuan Tim Kunspek Komisi IX DPR RI dengan Gubernur Sumbar beserta jajarannya, Satgas Covid-19, Perwakilan Kementerian Kesehatan, BPOM, di Padang, Sumatera Barat, Jumat (18/6/2021).

 

"Kami (Komisi IX DPR RI) sengaja melakukan kunjungan kerja spesifik dalam rangka pengawasan terhadap proses penanganan pandemi Covid-19 secara keseluruhan di Provinsi Sumatera Barat. Termasuk untuk mengetahui penyebab rendahnya capaian vaksinasi di Sumbar," jelas Ansory.

 

Dalam kesempatan itu beberapa anggota Komisi IX DPR RI dapil Sumbar seperti Ade Rezki Pratama, Darul Sika, dan Suir Syam menduga, rendahnya capaian vaksinasi di Provinsi Sumbar karena kurangnya kesadaran masyarakat akan manfaat vaksin.

 

Bukan tidak mungkin hal itu terjadi karena adanya kesalahan informasi yang beredar tentang vaksin. Misalnya, terkait kehalalan vaksin serta efek samping yang timbul akibat vaksin. "Jangan sampai informasi yang  belum tentu benar, menjadi sebuah miss understanding, sehingga masyarakat enggan untuk menerima vaksin," ungkap Ade Rezki Pratama.

 

Dari data dan informasi yang terhimpun, nantinya Komisi IX DPR RI bersama-sama dengan pemerintah pusat akan membahas hal tersebut guna mencari solusi atas permasalahan yang ada. Sehingga angka vaksinasi di Sumbar dapat meningkat, dan angka penderita Covid-19 di Sumbar pun dapat menurun.

 

Dalam kunjungan tersebut, hadir pula anggota Komisi IX DPR RI lainnya yakni Sri Meliyana (F-Gerindra), Linda Megawati, Lucy Kurniasari (F-Demokrat), Adang Sudrajat (F-PKS) serta Anas Thahir (F-PPP). (ayu/es)

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...