Anggota Badan Anggaran DPR RI Ecky Awal Mucharam. Foto: Arief/nvl

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Ecky Awal Mucharam menyerukan harga elpiji 3 kg agar tetap terjangkau, terutama bagi para pedagang kaki lima dan pelaku usaha mikro. Subsudi harus tetap disalurkan untuk barang, bukan untuk orang.

Ecky mengemukakan hal tersebut saat mengikuti rapat Banggar, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (30/6/2021). Ia mendesak pemerintah, menyalurkan elpiji 3 kg secara terbatas, hanya untuk orang-orang tertentu yang daya belinya terus melemah.

“Kita mendesak pemerintah bahwa penyaluran elpiji 3 kg dilakukan secara terbatas kepada orang-orang yang berhak, termasuk di dalamnya para pedagang kaki lima dan pelaku usaha mikro," papar politisi Fraksi Partai Keadilan Sosial (F-PKS) tersebut. Rapat Banggar dengan pemerintah dan Bank Indonesia kali ini membahas laporan dan pengesahan hasil Panja RAPBN 2022.

Fraksinya, lanjut legislator dapil Jawa Barat III ini, belum sependapat dengan rencana pengalihan subsidi dari barang ke orang. Dalam konteks ini, elpiji 3 kg adalah barang yang harus tetap disubsidi agar terjangkau harganya oleh masyarakat kecil. Subsidinya, sekali lagi, harus untuk orang-orang tertentu, seperti pedagang kaku lima dan pelaku usaha mikro. (mh/sf)