DPR Dukung GP3K Berbasis Korporasi
DPR Mendukung Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) yang akan dilakukan oleh Kementerian BUMN bersama BUMN lainnya yaitu PT Shang Hyang Seri, PT Pertani , Perum Bulog, PT Perikanan Nusantara, dan Holding PT pupuk Sriwijaya mendapatkan dukungan dari DPR.
"Pemerintah Syaratnya,harus membuatkan guidance (arahan) yang jelas agar strategi yang akan diterapkan tepat sasaran dan bisa terlaksana, jelas Anggota DPR Ecky Awal Mucharam saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru-baru ini.
Menurutnya, kedepan anggaran APBN kita akan mengalami tekanan-tekanan terkait dengan masalah Fiskal, maka pemerintah sudah selayaknya dapat melakukan sinergi agar beban APBN terhadap BUMN bisa berkurang, sehingga APBN kedepan dapat dimaksimalkan bagi Infrastruktur dan Subsidi Energi dalam mempercepat peningkatan perekonomian bangsa.
Ecky menambahkan, yang harus segera dibenahi adalah komitmen dan kemauan dari pemerintah terkait dasar hukum dan siapa penanggung jawabnya. Apalagi, lanjut Ecky, untuk program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan bebasis Korporasi (GP3K) ini menggunakan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
“Artinya kinerja BUMN-BUMN ini harus bisa dipertanggung jawabkan juga. Kami dari komisi VI DPR akan mendukung hal itu.” tutup Ecky.
Dalam RDP tersebut, Kementerian BUMN menyampaikan strategi meningkatkan produksi BUMN Pangan secara nasional dengan program GP3K yang meliputi : (1) Inovasi teknologi secara terpadu yang mampu mendorong produktivitas; (2) Adanya sinergi antar BUMN untuk penguatan penyediaan dan distribusi sarana produksi selain sinergi petani dengan BUMN untuk penguatan receiving system akses petani terhadap modal dan penguatan untuk menerapkan teknologi secara sempurna; (3) Penguatan administrasi berupa pencatatan seluruh petani peserta GPK.(si)