DARMIN NASUTION BERPELUANG JABAT DEPUTI GUBERNUR SENIOR BI
11-05-2009 /
KOMISI XI
Darmin Nasution menjadi kandidat yang berpeluang besar menjabat menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada Fit&Proper Test yang dilaksanakan Komisi XI DPR.
Fit & Proper Test Deputi Gubernur Senior BI dilaksanakan dua sesi. Pertama pukul 10:00 WIB, dan sesi kedua pada pukul 14.00 WIB Sementara hasilnya akan langsung dilaporkan pada rapat paripurna DPR yang akan dilaksanakan pada hari Selasa (12/5), sekaligus dengan pengambilan keputusan. Rapat Fit&Proper Test tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi XI DPR Hafiz Zawawi di Gedung Nusantara I, Senin ( 11/5)
Berdasarkan pantauan Parlementaria terlihat beberapa Fraksi mendukung Darmin Nasution menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior BI diantaranya PDIP, dan PKS.
“Darmin ini memiliki integritas yang baik di bidang keuangan dan dia juga berpengalaman dibidang makro dan kebijakan fiskal,â€papar Anggota DPR dari PDIP Ramson Siagian
Dia menambahkan, peluang Darmin sangat besar karena dirinya memiliki rekam jejak yang baik.
Sementara Anggota DPR dari PKS Andi Rahmat mengatakan, Peluang Darmin sangat besar dibandingkan lawannya karena dia lebih ngetop dibandingkan Gunarni Soeworo.
Darmin Nasution, terang Andi, telah dikenal sebagai Dirjen Pajak dan dirinya juga dianggap telah berhasil melakukan perombakan atau reformasi di institusi pajak. Sebelum menjadi Dirjen Pajak, Darmin juga menjabat Dirjen Lembaga Keuangan yang mengawasi perusahaan jasa keuangan, seperti asuransi dan dana pensiun.
Sementara saingannya Gunarni, papar Andi, belum banyak diketahui public. “Mantan Ketua Himpunan Bank-Bank Umum Nasional Swasta (Perbanas) tersebut hanya dikenal pernah berkecimpung di perbankan,â€paparnya.
Karena itu, tambahnya, untuk jabatan Deputi Gubernur Senior, Gunarni masih belum pantas kecuali jika untuk jabatan Deputi.
Kedua nama calon Deputi Gubernur Senior BI yaitu Dirjen Pajak Darmin Nasution dan Komisaris Bank Mandiri Gunarni Suworo telah diajukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk dipilih DPR RI sebagai calon Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia.
Mereka diajukan presiden untuk menggantikan Miranda S Goeltom yang habis masa jabatannya 26 Juni mendatang. Kedua nama tersebut diajukan Presiden Yudhoyono dalam surat yang dikirimkan ke DPR RI sebelum tanggal 26 Maret. (si)