Indonesia Akan Buka Kedutaan Besar Di Palestina
Indonesia akan membuka perwakilan Kedutaan Besar Indonesia di Palestina. Hal tersebut dinyatakan oleh Al Muzzammil Yusuf (FPKS) yang didampingi oleh Sukiman (F-PAN) pada saat pertemuan dengan Wakil Ketua Parlemen di Gaza, Syekh Abdurrahman di Ruang Pertemuan GKSB, Nusantara III, Kamis (12/1).
Kedutaan Besar Indonesia yang akan dibangun di Palestina, tentunya akan memberikan hal yang positif bagi warga Palestina dan akan semakin memperat hubungan kedua negara. "Tentunya dengan adanya Kedutaan Besar Indonesia di Palestina akan mempermudah Indonesia untuk melakukan hubungan dengan Palestina dan tentunya semakin menambah erat hubungan kedua negara,"kata Muzzamil.
Pertemuan yang berlangsung cukup singkat ini membahas mengenai kondisi Palestina pada saat ini. Palestina seperti yang telah kita ketahui, ruang geraknya menjadi sangat terbatas paska perangnya dengan Israel. "Saat ini Palestina sangat sulit untuk bergerak, blokade pun masi ada hingga saat ini, Israel benar-benar membuat kami tidak bisa bergerak,"jelas Syekh Abdurrahman.
Korban-korban yang berjatuhan dan reruntuhan bangunan-bangunan masih dapat dilihat dengan jelas, meskipun sudah mulai ada masyarakat yang membangun tempat tinggalnya, tetapi puing-puing bangunan lainnya masih dapat terlihat.
"Masih ada puluhan ribu warga Palestina yang tidak mempunyai tempat tinggal dan kurang lebih 5000 tempat tinggal hancur,"terangnya.
Syekh Abdurrahan sangat berharap Indonesia dapat membantu warga Palestina dari keterpurukan, terutama pembebasan 40 Orang Anggota Parlemen Palestina yang ditangkap oleh Israel. “Kami meminta bantuan dari Indonesia agar Indonesia dapat mengupayakan pembebasan anggota Parlemen kami,”harapnya.
Bantuan lainnya yang dirasakan sangat dibutuhkan bagi warga Palestina yaitu obat-obatan dan perlengkapan kedokteran, karena masih banyaknya warga Palestina yang menderita penyakit dan tidak sedikit pula yang meninggal akibat peralatan kedokteran yang kurang memadai. (ra)