Gde Sumarjaya Linggih Apresiasi Tim Ekonomi Indonesia di KTT G-20 Roma

02-11-2021 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih. Foto: Dok/Man

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih mengapresiasi Tim Ekonomi pimpinan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto saat berada di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Roma, Italia pada Sabtu-Minggu 30-31 Oktober 2021, yang berbuah manis untuk sektor pariwisata Indonesia.

 

“Saya sangat mengapresiasi Tim Ekonomi pimpinan Airlangga Hartarto saat berada di KTT G-20 di Roma yang berdampak pada sektor pariwisata Indonesia. Pemerintah Australia telah mengizinkan warganya untuk kembali traveling, termasuk ke Indonesia, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tuturnya dalam rilis yang diterima Parlementaria di Jakarta, Selasa (2/11/2021).

 

Demer, begitu politisi Partai Golkar ini akrab disapa, mengungkapkan dengan pencapaian diplomasi ekonomi ini, secara khusus Bali telah diuntungkan, dan tentunya secara umum berdampak pada peningkatan perekonomian nasional. Menurutnya ini jadi kebijakan yang sangat menguntungkan untuk Bali agar bisa kembali ramai dikunjungi wisatawan, terutama dari Australia. “Kebijakan ini tentunya memberi keuntungan untuk Bali, yang dikenal sebagai destinasi wisata berkelas dunia untuk bisa kembali ramai oleh wisatawan Australia," ujarnya.

 

Anggota Dewan dari dapil Bali ini salut atas kecepatan Pemerintah Indonesia lewat Tim Ekonomi yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam mendapatkan kesepakatan kerja sama Energi Hijau atau Green Energy dengan Pemerintah Australia. "Kerja keras Pak Airlangga dan tim sangat menguntungkan untuk warga Bali, karena Bali saat ini tengah menjalani tahapan menuju Provinsi Energi Bersih. Dengan demikian Bali akan mendapat limpahan investasi dari Australia untuk membangun infrastruktur Energi Hijau, termasuk kerja sama alih teknologinya,” ungkap Demer.

 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam jumpa pers di Roma, Italia, (30/10/2021) menyatakan, Indonesia dan Australia sepakat untuk mempercepat peralihan menuju Energi Hijau, termasuk dengan menanamkan investasi terkait Energi Hijau di Indonesia. Kesepakatan itu didapat pasca pertemuan bilateral Indonesia dan Australia, di sela-sela KTT G-20 di Roma, Italia. (eko/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...