Terdampak Pandemi, Komisi X Tindaklanjuti Aspirasi APJI
Anggota Komisi X DPR RI Illiza Sa'aduddin Djamal. Foto: Arief/nvl
Anggota Komisi X DPR RI Illiza Sa'aduddin Djamal memastikan pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan perwakilan DPP Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) dan Forum Komunikasi Industri Pernikahan Indonesia. Aspirasi tersebut perlu disampaikan kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) agar dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan kebijakan.
“Kapan menyampaikan hal itu? Hasil RDPU ini kemudian pimpinan dan kami akan menyampaikan kepada Kemenparekraf, Insya Allah dan sudah selayaknya (diaspirasikan). Benar, kalau restoran boleh (buka), masa (gelaran) pernikahan tidak boleh (dilaksanakan,” ujar Illiza dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) tersebut di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengungkapkan, kebijakan mengenai penyelenggaraan event diketahui berada di bawah naungan Kemenparekraf. Diketahui, pembatasan pada event seperti pernikahan dilakukan karena peserta yang hadir tidak ada ketentuan untuk melakukan tes baik antigen maupun PCR.
Dalam RDPU tersebut, APJI mengusulkan beberapa usulan, di antaranya perlu adanya kelonggaran untuk melakukan usaha dari berbagai bidang usaha pernikahan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi dan penambahan persentase dari jumlah kapasitas ruang pada setiap levelnya.
Illiza melanjutkan, dirinya turut empati dan merasakan apa yang dirasakan APJI. Menurutnya, kebijakan level-level PPKM yang ditetapkan pemerintah memberikan dampak yang begitu terasa, terutama di wilayah kota besar seperti ibukota, karena penduduknya cukup padat serta kebijakan tersebut sangat tegas. Sehingga dia menilai, apa yang disampaikan APJI layak untuk diperjuangkan bersama.
“Nah sekarang tinggal komitmen dari event organizer-nya dalam penerapan protokolnya dengan SOP yang jelas. Sehingga jika semua orang bisa disiplin, persentase yang bisa dine in diharapkan bisa semakin banyak,“ pungkas legislator dapil Aceh I tersebut. (hal/sf)