Melkiades Laka Lena Apresiasi Kerja Pemerintah Tangani Covid-19

09-11-2021 / KOMISI IX
Wakil Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena saat menghadiri Rapat Kerja Komisi IX bersama Kementerian Kesehatan yang juga dihadiri oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 serta Direktur Utama PT. Biofarma, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (8/11/2021). Foto : Mentari/mr

 

 

Wakil Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, hal pertama yang menjadi fokus dalam penanganan pandemi Covid-19 adalah pencegahan. Melki menilai, kerja keras pemerintah di berbagai tingkatan dalam rangka pencegahan Covid-19 sudah sangat baik sehingga patut diapresiasi.

 

“Terima kasih sebesar-besarnya buat Pak Menkes dan jajaran, Kepala BNPB dan jajaran, dan juga tentu ditopang oleh Badan POM dan juga Biofarma,” ujar Melki dalam Rapat Kerja Komisi IX bersama Kementerian Kesehatan yang juga dihadiri oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 serta Direktur Utama PT. Biofarma, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (8/11/2021).

 

Selain itu, Melki pun memberikan beberapa catatan sebagai langkah antisipasi gelombang ketiga. Mulai dari sektor hulu hingga hilir, menurutnya perlu diperbaiki dan disempurnakan ke depannya untuk penanganan pandemi.

 

Pertama, terkait dengan soal pencegahan ataupun deteksi awal yang perlu dilakukan. Melki menuturkan, sampai dengan hari ini apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk melakukan deteksi lebih awal dalam berbagai aktivitas publik ini masih perlu dipastikan agar kencang dan disiplin. Pemerintah tidak boleh abai atau lengah dengan kondisi jumlah kasus yang pada saat ini.

 

“Pertanyaan adalah, bagaimana Pak Menteri Kesehatan dan Kepala BNPB dan jajaran, terutama (untuk) memastikan bahwa disiplin kita dalam hal melakukan proses deteksi dan juga pencegahan di sektor hulu ini tetap berjalan dengan baik?” ujarnya.

 

Selain itu, pada aspek paling kecil seperti pelaksanaan PPKM Mikro di seluruh tempat-tempat publik, baik itu di pusat perbelanjaan, tempat perjalanan baik itu darat maupun udara, juga aktivitas publik lain, termasuk pertemuan tatap muka sekolah ini untuk benar-benar bisa pastikan, proses pencegahan di hulunya, deteksi awalnya berjalan dengan baik.

 

“Ini yang perlu dielaborasi lebih jauh dari pak Menkes dan jajaran. Bagaimana kita memastikan bahwa di aspek hulu ini tetap terjaga dengan baik sehingga angka-angka yang sudah kita lihat dengan apa dengan bagus di seluruh Indonesia, di aspek ini bisa kita pastikan benar-benar bisa tetap terjaga, walaupun kita punya sama-sama kekhawatiran di aspek libur Natal tahun baru yang mudah-mudahan bisa kita lewati dengan baik,” pungkasnya. (hal/es)

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...