Badan Keahlian DPR Sosialisasi Rencana Strategis Tahun 2020-2024
Kepala BK DPR RI Inosentius Samsul dalam sambutannya di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/11/2021). Foto: Runi/Man
Badan Keahlian (BK) DPR RI menyelenggarakan rapat kerja dengan jajaran di lingkungan BK DPR RI dalam rangka mensosialisasikan dan menginternalisasikan Rencana Strategis Tahun 2020-2024, guna memperoleh gambaran mengenai strategi dan inovasi dari setiap pusat. Rapat kerja mengambil tema “Penguatan Dukungan Badan Keahlian yang Berorientasi pada Kebutuhan DPR RI melalui Sinergitas, Konsolidasi, dan Implementasi Bridging The Research to The Role And Functions Of Parliament dan Evidence Based Legislative Policy Making”.
“Saya berharap melalui rapat kerja ini kita semua dapat mewujudkan lingkungan kerja yang good and clean government serta proses penguatan Badan Keahlian dapat bergerak cepat, seirama dengan reformasi yang digulirkan DPR RI secara kelembagaan sehingga pelaksanaan fungsi dan tugas setiap pusat dapat dilaksanakan secara terukur, transparan, akuntabel serta berorientasi pada peningkatan kinerja yang baik,” ungkap Kepala BK DPR RI Inosentius Samsul dalam sambutannya di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/11/2021).
Sensi, begitu ia akrab disapa menjelaskan, rencana strategis BK DPR RI merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang berfungsi untuk menentukan strategi atau arahan untuk periode lima tahun ke depan dalam mendeskripsikan peran BK DPR RI dalam mencapai visi dan misi DPR RI. Ia juga menambahkan, rencana strategis BK DPR RI juga menjadi acuan kerja bagi seluruh pusat yang berada di bawah koordinasi BK DPR RI.
"Dengan hadirnya BK bisa menghadirkan kebutuhan kebutuhan akademis dalam proses-proses politik di DPR. Dimana, setiap pembuatan naskah undang-undang harus memiliki dasar argumentasi yang kuat, data yang cukup, dan pemikiran yuridis yang memadai sehingga bisa dipahami oleh publik. Jadi dalam setiap pembuatan naskah UU yang dirancang oleh BK, sebenarnya tujuan akhirnya adalah bagaimana kebijakan yang dibuat bisa bermanfaat oleh publik,” jelas Sensi.
Dalam penyusunan rencana strategis 2024 itu, dari sisi SDM, BK DPR RI akan fokus pada pembenahan jabatan fungsional. Dimana, jabatan tersebut harus betul-betul berbasiskan akademik yang kuat bukan fungsional teknis, tetapi keilmuan di bidangnya, peningkatan dalam pengembangan sekolah atau pendidikan. Selain jabatan fungsional, restrukturisasi beban kerja akan dihitung per pusat dan hasilnya nanti akan dievaluasi.
“Saya berpesan dengan terselenggaranya kegiatan hari ini, yang paling penting, ada kesamaan visi dan pemahaman terhadap tugas pokok yakni kebutuhan serta output kerja masing-masing antar bagian. Kemudian seluruh bagian yang meliputi ruang lingkup BK bisa merapatkan barisan agar semua kegiatan dapat berorientasi pada kebutuhan dewan,” pesan Sensi. (rni/sf)