Jumlah Negara Sasaran Pasar Program BRIlian Preneur Perlu Diperbanyak
Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino disela-sela agenda kunjungan kerja Komisi VI DPR RI ke Provinsi D.I. Yogyakarta, Selasa (23/11/2021). Foto: Dep/Man
Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino menilai program BRIlian Preneur yang dilakukan oleh PT BRI (Persero) Tbk sangat baik sekali, bahkan pada tahun ini jumlah negara yang menjadi pasar penjualannya sudah mencapai 30 negara, dengan target penjualan sebesar 65 juta dolar AS.
"Sebagai tahap awal ini sudah bagus sekali. Berapa masukan yang saya sampaikan adalah mengenai target negaranya, karena ini dilaksanakan full online maka target negaranya bisa diperbanyak. Negara-negara yang bukan hanya tradisional trading partner dari Indonesia, tetapi bisa juga masuk ke negara-negara Amerika latin juga negara-negara MEA dan Afrika Utara yang merupakan negara-negara yang bisa menjadi pasar dari produk produk-produk Indonesia," kata Harris di Yogyakarta, Selasa (23/11/2021).
Menurutnya kendala yang masih ada yaitu Jawa sentris, sebab dari 500 UMKM yang ada dalam program BRIlian Preneur tersebut, sebanyak 399 masih dari Jawa. Selain itu memang tidak mudah bagi UMKM untuk melaksanakan kegiatan ekspor karena adanya standardisasi produk yang mengatur soal kualitas atau mutu dan juga packaging.
"Dengan adanya program BRIlian Preneur ini maka dapat meningkatkan ekspor produk hasil UMKM, sehingga Indonesia tidak hanya dijadikan pasar bagi produk asing tetapi Indonesia bisa menjadi pemain dunia di bidang-bidang seperti home decor, craft, food ataupun kuliner," ucapnya.
Harris berharap program ini bisa terus berkembang untuk tahun-tahun mendatang. "Jika pandemi Covid-19 ini sudah berakhir, bukan saja bisa dilaksanakan secara online tetapi juga secara fisik, sehingga benar-benar bisa dilihat secara langsung oleh pasarnya. Misalkan melakukan pameran pameran di luar negeri yang didukung oleh BRI," tutup Harris. (dep/es)