Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menggelar silaturahmi kebangsaan ke kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Foto: Jaka/rni

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menggelar silaturahmi kebangsaan ke kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk bertemu Ketua KWI Ignatius Kardinal Suharyo. Pada momen tersebut, ia menyampaikan undangan resmi kepada Ketua KWI Ignatius Kardinal Suharyo untuk dapat hadir dalam acara perayaan Natal yang dihelat oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada tanggal 21 Desember 2021 mendatang.

Demikian disampaikan Gus Muhaimin, sapaan akrabnya, usai pertemuan dengan Ketua KWI Ignatius Kardinal Suharyo beserta jajaran, di Kantor KWI, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (29/11/2021). Turut hadir mendampingi Gus Muhaimin, antara lain Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan, jajaran DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di antaranya Yucundianus Lepa, Ardy Susanto dan Sekretaris Jenderal Garda Bangsa Muhammad Rodli Kaelani.

“Saya sowan ke KWI dalam rangka mengungkapkan kebahagiaan dan rasa syukur atas keadaan bangsa yang semakin kokoh dan kuat dalam persatuan dan kesatuan bangsa. Sekaligus dalam rangka menyambut Natal, kami mengundang KWI untuk hadir yang Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2021 mendatang dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga, kita juga semakin cepat lepas dari situasi pandemi,” jelas Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu.

Gus Muhaimin menuturkan, pihaknya dalam pertemuan dengan KWI itu juga berdiskusi menyangkut semua isu yang sedang hangat di tengah masyarakat, terutama bermuara kepada upaya kemajuan bangsa. Serta upaya penguatan pilar-pilar kebangsaan dan upaya untuk terus menjalin kebersamaan dalam dialog antar agama, dialog antar iman untuk lebih produktif lagi di masa yang akan datang.  

“DPR berharap semua organisasi keagamaan seperti KWI, NU dan organisasi keagamaan lainnya yang ada di Indonesia bisa terus berkiprah untuk mendorong umat atau masyarakat untuk semakin maju lagi. Terutama, dalam membangun dan mendorong tumbuh suburnya semangat nasionalisme dan cinta tanah air yang sebetulnya sudah lama telah mengakar dengan baik dan kokoh,” pungkas politisi PKB ini. (pun/sf)