Legislator Dorong Kawasan Industri SIER untuk Lebih Kembangkan Bisnis di Masa Depan

30-11-2021 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Eko Hendro Purnomo saat mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI dengan manajemen PT SIER di Surabaya, Jatim, Senin (29/11/2021). Foto: Agung/Man

 

Anggota Komisi VI DPR RI Eko Hendro Purnomo berharap PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) agar tetap berupaya mengembangkan usahanya baik dari sisi core maupun non-core bisnisnya. Perusahaan kawasan industri milik negara tersebut harus membaca potensi di masa depan sehingga dapat menjadikannya kesempatan untuk terus berkembang. 

 

Berdasarkan penilaian Eko, SIER memiliki yang memiliki beragam kemitraan bisnis seharusnya dapat mengulik nilai tambah (value added) seperti apa lagi yang dapat dikembangkan perusahaan. Apalagi kawasan SIER merupakan wilayah strategis yang aksesnya berdekatan dengan pelabuhan dan lokasi industri lainnya. 

 

"Saya juga lihat frame work Provinsi Jawa Timur ini ada Surabaya Railway yang mengkoneksikan berbagai wilayah sekitar Surabaya, ini apakah sudah dipikirkan dampak nilai tambahnya bagi perusahaan," terangnya saat mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI dengan manajemen PT SIER di Surabaya, Jatim, Senin (29/11/2021). 

 

Adanya potensi kemacetan lalu lintas menuju pelabuhan barang di Tanjung Perak karena banyaknya pengguna kawasan industri SIER yang bertindak sebagai warehouse, maka manajemen harus mengantisipasi hal tersebut. Selain itu SIER juga dapat mendorong pengembangan non-core bisnis seperti sektor hunian ataupun pariwisata. Sebab bercermin dari beberapa kawasan industri di tingkat nasional juga telah merambah sektor tersebut dan tergolong sukses. 

 

Hal senada turut diungkapkan Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan yang berharap ada pengembangan dari berbagai sisi salah satunya pariwisata. Ia menghimbau agar SIER dapat bersinergi dengan wisata yang telah dikelola pemerintah kota maupun kabupaten di sekitaran wilayah kawasan industri tersebut. (ah/sf) 

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...