DPR Soroti Keterlibatan Oknum Pejabat BI Terkait Century
Sejumlah anggota Dewan soroti keterlibatan oknum pejabat BI terkait kasus Bank Century. Hal tersebut mengemuka saat Tim Pengawas Century yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengadakan Raker dengan Jaksa Agung Basrief Arief, di Gedung DPR, Rabu, (8/2).
"Mengapa hanya hasyam Al Warak dan Robert Tantular yang terkena tuduhan korupsi tanpa adanya peranan pejabat Bank Indonesia," terang Bambang Soesatyo.
Menurut Bambang, Sampai 14 november tahun lalu, tidak terbukti adanya kerugian negara namun ketika kejaksaan dan penegak hukum mengkait-kaitkan dengan kerugian negara baru terlihat. "Bank Indonesia telah melakukan pembiaran dan tidak melakukan pengawasannya. bahkan Miranda itu jelas melakukan pengawasan, begitu juga dengan Budi Mulya, karena itu kita harus melihat bahwa tindakan korupsi itu tidak berdiri sendiri," jelasnya.
Bambang menambahkan, dirinya mengkritik pemerintah karena melibatkan Boediono sebagai ketua timnya, pasalnya dia diduga terlibat dalam kasus Bank Century.
Sementara Dolfie (F-PDIP) mempertanyakan, Kenapa Kejaksaan tidak memeriksa oknum pejabat BI yang bertanggung jawab di bidang pengawasan. "Terkait hasil audit BPK yang kedua banyak bicara aliran dana yang bisa terjadi adanya pencucian uang, Kenapa tidak ditelusuri aliran dananya ini," jelasnya.
Disisi lain Achsanul Qosasih (F-PD) mengatakan, tim terpadu harus fokus dan komprehensif melawan para pelaku korupsi tersebut khususnya di tiga tempat Swiss, Hongkong maupun Inggris. "Yang utama pihak kejasaaan harus terus bekerja.Yang penting pengadilan di Indonesia segera mencari aset sebesar Rp. 3.8 triliun. dan kita tahu Keberatan robert sudah ditolak kemudian dia telah mengajukan kasasi. Jika ini cara yang baik untuk negara jangan ditunda lagi proses hukumnya," tambahnya.(si)/foto:Iwan Armanias/Parle.