Pergantian Dirut PLN Diharapkan Bawa Angin Segar

09-12-2021 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Nusron Wahid. Foto: Geraldi/Man

 

Anggota Komisi VI DPR RI Nusron Wahid menilai, diangkatnya Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero) bisa membawa angin segar untuk perkembangan elektrifikasi di Indonesia. Ia pun  mengapresiasi keputusan Menteri BUMN Erick Thohir yang menunjuk Darmawan atau yang akrab disapa Dharmo untuk menggantikan Zulkifli Zaini.

 

“Kita patut apresiasi Pak Erick Thohir yang berani angkat Pak Dharmo jadi Dirut PLN. Sebab dia dikenal sebagai figur yang progresif dalam membongkar sumbatan birokrasi di PLN," ujar Nusron dalam keterangan yang diterima Parlementaria, Kamis (9/12/2021).

 

Nusron mengatakan, sudah menjadi rahasia umum bahwa begitu banyak urusan yang stagnan di PLN karena birokrasi mandek dan terkesan konservatif. Hal itu yang kemudian menyebabkan banyak proyek yang stagnan. "Namun dengan kepemimpinan yang baru, saya yakin Pak Dharmo bakal improve di PLN sehingga ke depan bisa lebih progresif," ungkap Nusron.

 

Politisi Partai Golkar ini menilai, Dharmo merupakan figur profesional yang mengerti politik sehingga dalam kepemimpinannya bakal bisa lebih akseleratif. "Ini figur yang langka di dalam PLN. Ini bagus. Sebab, bisnis energi sangat terkait dengan politik," pungkas Nusron.

 

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Tohir melakukan pencopotan Zulkifli dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS PLN pada 6 Desember 2021. Posisi Zulkifli kemudian digantikan oleh wakilnya selama ini, Darmawan Prasodjo.

 

Erick pun menegaskan bahwa kinerja Zulkifli selama memimpin PLN sangat bagus. Namun, rotasi pimpinan di perusahaan listrik negara tersebut tetap dilakukan guna mempercepat penggunaan renewable energy atau energi baru terbarukan. (hal/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...