Komisi VII Dorong Optimalisasi Penggunaan TKDN di PT Semen Imasco Asiatic
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII ke PT Semen Imasco Asiatic, di Jember, Jawa Timur, Selasa (14/12/2021). Foto: Ridwan/Man
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi mendorong adanya optimalisasi penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di PT Semen Imasco Asiatic, Jember, Jawa Timur. Sebab, setelah mendengarkan paparan dari jajaran direksi, Bambang dapatkan informasi bahwa penggunaan batu bara di perusahaan Tiongkok ini masih gunakan impor dari Australia.
“Kita juga mengimbau agar penggunaan tenaga kerja lokal lebih ditingkatkan, atau setidaknya penggunaan bahan baku lokal karena kita melihat tadi ada banyak bahan baku impor. Kami kaget juga ada batu bara yang sangat melimpah di Indonesia, namun mereka masih impor dari Australia,” jelas Bambang saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII ke PT Semen Imasco Asiatic, di Jember, Jawa Timur, Selasa (14/12/2021).
Di sisi lain, Bambang menegaskan pihaknya juga saat ini memiliki Panja Pengawasan Impor Bahan Baku Industri. Karena itu, pasca-kunjungan ini, Bambang menegaskan Komisi VII akan mengundang jajaran direksi perusahaan tersebut beserta jajaran direktur jenderal terkait di Kementerian Perindustrian. Hal ini agar seluruh industri yang berinvestasi, baik melalui BUMN maupun industri yang gunakan Penanaman Modal Asing (PMA) dapat lebih mengoptimal tingkatkan TKDN.
“Makanya, kita sedang merancang untuk menaikkan TKDN. TKDN sangat kecil, perusahaan masih lebih memilih penalti sekarang daripada harus memenuhi ketentuan TKDN. Ke depan, kita akan naikkan penalti, yang tadinya 5 persen mungkin akan menjadi 10 persen. Sehingga, penggunaan produk dalam negeri menjadi jauh lebih maksimal,” jelas Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI ini.
Senada, Bupati Jember Hendy Siswanto turut mengapresiasi kunjungan dari Komisi VII tersebut. Ia berharap aset Kabupaten Jember, yaitu Gunung Sadeng, sebagai bahan baku eksploitasi dan eksplorasi tambang batu kapur untuk memproduksi semen, dapat benar-benar bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Diketahui, PT Semen Imasco Asiatic merupakan proyek semen skala besar pertama Hongshi Group yang telah selesai didirikan dan mulai berproduksi pada 8 Mei 2020. Proyek yang berlokasi di Kecamatan Puger ini memiliki total investasi 300 juta dolar AS, yang meliputi area seluas 45 hektar area pabrik. Serta telah membangun jalur produksi semen dengan output harian 8.000 ton, dan sistem pembangkit listrik tenaga uap tegangan rendah 15 MW, yang dapat hasilkan 3 juta ton semen per tahun. (rdn/sf)