Nihayatul Wafiroh Apresiasi Penanganan Stunting di Kabupaten Jombang
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh bertukar cinderamata usai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI dengan Pemerintah Daerah Jombang, di Jombang, Jawa Timur, Senin (27/12/2021). Foto: Rizki/Man
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jombang, Jawa Timur dalam upaya penanganan permasalahan stunting (kekerdilan). Keberhasilan itu ditunjukan dari angka prevalensi stunting daerah tersebut yaitu sebesar 13,1 persen atau lebih rendah dari target nasional yang ditetapkan Presiden Joko Widodo yaitu sebesar 14 persen pada 2024.
“Stunting yang sudah di bawah angka nasional. Ini menunjukan progres penanganan stunting di Jombang sudah cukup bagus. Kita perlu apresiasi itu,” jelas politisi yang akrab disapa Ninik itu, usai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI dengan Pemerintah Daerah Jombang, di Jombang, Jawa Timur, Senin (27/12/2021).
Selain terkait penanganan, Ninik juga mengapresiasi upaya pencegahan stunting yang dilakukan Pemda Kabupaten Jombang, terutama dalam penyuluhan program Keluarga Berencana (KB). Sehingga daerah yang terkenal sebagai kota santri tersebut terpilih sebagai kota percontohan penurunan stunting dan program KB oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
“Ini perlu diapresiasi. BKKBN sebelumnya juga mengatakan akan menjadikan Jombang sebagai kota percontohan untuk penurunan stunting dan soal KB," ungkap politisi Fraksi PKB ini.
Di sisi lain, Ninik menilai Pemda Jombang masih perlu mengevaluasi tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Ia menekankan agar keduanya dapat diturunkan, mengingat hal tersebut dapat menjadi faktor persoalan stunting. “Kita berharap ini bisa diturunkan dan juga stunting masih bisa terus diturunkan,” imbuh legislator dapil Jawa Timur III tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Jombang, Mundjidah Wahab mengatakan pihaknya meminta dukungan dari Pemerintah Pusat, sehingga Kabupaten Jombang mampu melakukan upaya percepatan penanganan stunting sesuai dengan instruksi yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. “Percepatan ini dapat berkembang dengan adanya dukungan dari pusat,” pungkasnya. (rr/es)