Anis Matta Bahas Manajemen Waktu
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korekku, Anis Matta yang didampingi oleh Fahri Hamzah dan Andi Rahmat menerima delegasi dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) sebanyak 60 Orang di Ruang Rapat BKSAP, Rabu (29/12).
Dalam pertemuannya kali ini dengan KAMMI, Anis membahas mengenai Manajemen Waktu, menurutnya, generasi pemuda penerus bangsa saat ini harus pintar-pintar dapat memanajemen waktunya. “Manajemen waktu disini adalah bukannya mengatur jadwal kegiatan dan mendistribusikan waktu tetapi menghitung total produksi dengan rentang waktu yang kita tidak tahu,”jelasnya.
Anis mengatakan, umur yang kita dapatkan di dunia ini, yang efektif itu hanya sepertiga dari umur kita, karena selebihnya tidak banyak faedahnya.
“Dalam hidup ini kita harus mempunyai sebuah rencana, akan bagaimana atau akan seperti apa kita kedepan nanti, tetapi tentunya dalam merencanakan hidup itu, yang utama kita harus mengingat kematian,”tegasnya. Menurut Anis dengan mengingat kematian kita akan dapat merencanakan hidup agar semakin produktif, karena kita tidak pernah tahu kapan kematian itu akan muncul sehingga sebisa mungkin kita dapat memaksimalkan waktu yang ada.
Yang terpenting dalam hidup ini kita harus bisa mengkontribusikan diri kita. Anis berpendapat, kontribusi dalam hidup ini terbagi atas empat bagian, kontribusi ilmu, kontribusi financial, kontribusi pengetahuan dan kontribusi kepemimpinan, “Sehingga dalam hidup ini umur kita menjadi tidak sia-sia,”terangnya.
Ketua KAMMI, M. Ilyas menyambut baik dengan diadakannya acara ini, menurutnya ini merupakan sebuah pencerahan bagi dirinya bersama rekan-rekan, karena memang pembekalan seperti ini sangat dibutuhkan sebagai modal pengetahuan.
“Pertemuan seperti ini kami maksudkan untuk persiapan kedepan, karena kita mempunyai sebuah cita-cita yang kita beri nama “Muslim Negarawan”, kita menginginkan para kader KAMMI ini kedepannya diharapkan menjadi generasi muda yang akan membangun bangsa,”jelasnya.
Ilyas mengatakan, kunjungan seperti ini akan terus berlanjut ke beberapa tokoh di bangsa ini agar dapat mengambil contoh dan berbagi pengalaman, sehingga para kader KAMMI bisa belajar mengenai apa-apa saja yang harus dipersiapkan dalam rangka membangun bangsa kedepannya. (ra)