DPR Saksikan MOU AIPA-Jerman
ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) memprakarsai kerjasama proyek secara langsung pertamanya melalui nota kesepahaman (MOU) mengenai dukungan pengembangan kapasitas bagi AIPA. Acara penandatanganan dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal AIPA, Antonio V. Cuenco dan Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN, Norbert Baas di ruang BKSAP, Kamis (1/3).
Ketua DPR RI, Marzuki Alie sebagai Presiden AIPA saat ini tidak dapat hadir, sehingga diwakili oleh Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP), Sidharto Danusubroto yang didampingi oleh Ketua BKSAP, Hidayat Nur wahid.
“MoU antara AIPA dan Jerman ini berlandaskan atas resolusi yang diadopsi dalam Sidang Umum AIPA ke-32 di Phnom Penh (Kamboja) pada September 2011,”jelas Sidharto.
Dalam mempersiapkan MoU ini delegasi AIPA telah melakukan konsultasi-konsultasi secara mendalam dengan seluruh Parlemen anggota AIPA, Parlemen Kamboja sebagai ketua Sidang Umum AIPA ke-32 dan dengan Sekretariat AIPA dan ASEAN di Jakarta.
Sidharto menambahkan, Proyek yang diimplementasikan oleh Deutsche Gesellschaft Fuer Internationale Zusammenarbeit (GIZ) dan Hanns-Seidel-Foundation (HSF) ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas AIPA dengan cara meningkatkan fungsi pengawasan demokratisnya di dalam komunitas ASEAN.
“Proyek ini berupaya untuk memberikan kontribusinya dalam meningkatkan kapasitas anggota-anggota parlemen yang ditunjuk untuk bertugas pada Komite AIPA dan Sekretariat Nasional Anggota AIPA, WAIPA dan Sekretariat AIPA,”katanya.
Selanjutnya, Sidharto menerangkan, untuk tahap awal Proyek Kerjasama AIPA ini akan berjalan hingga 2013 dan akan berfokus pada pengembangan mekanisme dialog yang efektif antara AIPA dan ASEAN, pengembangan kapasitas sumber daya manusia untuk staf AIPA dan meningkatkan jaringan AIPA dan kegiatan yang menjangkau masyarakat. “Dengan demikian proyek ini akan mendukung upaya pengembangan kapasitas yang telah berjalan yang diprakarsai oleh Jerman pada tahun 2008, di Sekretariat ASEAN,”pungkasnya.