Puteri Komarudin: Program KUR untuk Alumni Program Kartu Prakerja Genjot Roda Perekonomian
Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin. Foto: Dok/Man
Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin mengapresiasi program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang menyasar alumni program Kartu Prakerja. Hal itu menjadi bukti keseriusan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mengembangkan stimulus yang terintegrasi guna meningkatkan kapasitas wirausaha bagi masyarakat.
"Dimana, ketika para alumni Program Kartu Prakerja sudah mulai membuka usaha, maka pembiayaan usaha mereka dapat ditopang melalui skema KUR dengan suku bunga yang rendah dan tanpa jaminan," ujar Puteri dalam keterangan pers yang diperoleh Parlementaria, Jumat (14/1/2021). Untuk itu, katanya, inisiatif yang dirumuskan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merupakan kombinasi yang tepat untuk mendorong pemulihan sektor UMKM yang terdampak pandemi.
Terlebih, terang politisi Partai Golkar itu, program KUR menjadi sangat penting untuk memperkuat sektor UMKM sebagai pilar penyangga perekonomian nasional. Apalagi sepanjang 2021, pembiayaan KUR telah mencapai Rp280,17 triliun dan diberikan kepada 7,38 juta debitur. Bahkan tahun ini, Menko Perekonomian meningkatkan alokasi pembiayaan KUR menjadi Rp373,17 triliun.
Harapannya, stimulus ini dapat terealisasi secara optimal guna menggenjot pemulihan ekonomi nasional. “Tak hanya itu, selama ini program Kartu Prakerja yang dimotori oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga terbukti sukses dalam meningkatkan kompetensi usaha sekaligus berdampak mengurangi jumlah pengangguran," sebut legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VII itu.
Hal ini karena program Kartu Prakerja telah memberikan manfaat kepada 5,9 juta penerima sepanjang tahun 2021. Hasil survei BPS pun menyebut 87,2 persen penerima menyatakan pelatihan lewat program ini bisa meningkatkan keterampilan kerjanya. "Karenanya, anggaran sebesar Rp11 triliun untuk program Kartu Prakerja harus bisa dimanfaatkan secara optimal guna melanjutkan kesuksesan program ini sebagai jaring pengaman sosial dan peningkatan keterampilan usaha bagi penerimanya," urai Puteri.
Puteri pun berharap kedua program yang digawangi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ini dapat memberikan manfaat dalam menopang keberlanjutan usaha masyarakat, mempercepat pemulihan perekonomian, meningkatkan kesejahteraan sehingga bisa mengurangi pengangguran dan kemiskinan. (ah/sf)