DPR tawarkan investasi energi terbarukan ke negara G-20

05-03-2012 / B.K.S.A.P.

DPR RI menawarkan investasi energi baru dan terbarukan ke seluruh negara anggota G-20 sebagai bagian dari upaya pembangunan berkelanjutan di sektor energi. Hal tersebut disampaikan Ketua DPR RI Marzuki Alie saat berbicara dalam forum The 3rd G-20 Speaker’s Consultation yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, 24-29 Februari 2012.

Forum G-20 Speaker’s Consultation merupakan forum Ketua Parlemen negara-negara anggota G-20 untuk saling berdialog dan menyampaikan pandangannya terkait isu-isu global yang kini dihadapi oleh G-20. Selain Marzuki Alie sebagai Ketua Delegasi DPR RI, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Hidayat Nur Wahid dan anggota BKSAP Azam Azman Natawijana (FPD) dan Nazaruddin Kiemas (FPDIP) serta anggota DPR Agus Sulistiyono (FPKB) menjadi bagian dari anggota Delegasi Indonesia dalam pertemuan tersebut.

Forum tersebut membahas tiga topik yakni mengenai Global Dialogue of Culture, Energy for Sustainable Development dan Financial Crisis and its impact on Global Economy. Dalam Sesi Energy for Sustainable Development, Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengajak partisipasi dan investasi langsung dari negara anggota G-20 dalam pengembangan energi baru dan terbarukan di Indonesia. “Kebutuhan energi dunia semakin meningkat, sementara pasokan energi fosil semakin menurun. Untuk itu perlu pengembangan energi terbarukan,” urai Marzuki.

Di Indonesia, paparnya, konsumsi energi meningkat 7% per tahun, dengan penggunaan energi baru dan terbarukan masih berada di kisaran 4%. Padahal, potensi Indonesia di sektor energi baru dan terbarukan sangat besar. “Indonesia memiliki potensi sekitar 40% sumber daya panas bumi dunia, lebih dari 75.000 MegaWatt potensi sumber daya tenaga air, 50.000 MW potensi sumber daya biomass, serta potensi lainnya dari angin dan matahari,” beber Marzuki.

Untuk itu, kebutuhan riset maupun eksplorasi dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan sangat dibutuhkan oleh dunia termasuk Indonesia. Target Indonesia ke depan adalah meningkatkan penggunaan energi terbarukan hingga 25% pada 2025. “Kami mengundang kontribusi dan investasi langsung dari negara anggota G-20 dalam pengembangan energi terbarukan. Saya yakin dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan Indonesia, kita dapat memastikan pengembangan bisnis energi terbarukan dan pembangunan berkelanjutan dapat berjalan seiringan,” katanya menawarkan.

Selain mengikuti forum tersebut, di sela-sela sidang, Delegasi DPR menggelar sejumlah pertemuan bilateral dengan beberapa delegasi parlemen negara anggota G-20 seperti Parlemen Turki, Parlemen Uni Eropa, serta Parlemen Arab Saudi. Khusus Parlemen Arab Saudi, DPR RI mengharapkan Parlemen Arab Saudi dapat mendukung upaya komprehensif yang dilakukan kedua negara untuk melindungi TKI yang bekerja di Arab Saudi. DPR RI juga mengharapkan adanya peningkatan kuota haji bagi jemaah Indonesia, agar masyarakat Indonesia tidak terlalu lama masuk dalam masa tunggu. “Masa tunggu untuk bisa haji saat ini sudah mencapai tujuh tahun,” lanjut Marzuki. (red.pem-)/foto:BKSAP/Parle.

BERITA TERKAIT
Perkokoh Komitmen Dukung Palestina, Mardani Temui Organisasi Kemanusiaan Peduli Palestina
04-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI semakin memperkuat dukungan terhadap perjuangan Palestina dengan merangkul berbagai...
Guatemala Tertarik Bergabung dalam Grup Kerja Sama Bilateral Indonesia
03-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menyambut baik kedatangan Duta Besar Guatemala untuk Indonesia, Maynor Jacobo...
BKSAP Perkuat Kolaborasi Kemanusiaan untuk Palestina
31-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menggelar pertemuan kedua dengan organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga kemanusiaan...
BKSAP Ajak Media Perkuat Diplomasi untuk Perlindungan PMI
30-01-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengajak media untuk berperan aktif dalam menyebarluaskan berbagai upaya...