Saniatul Lativa Minta Pemerintah Tinjau Kembali PTM di Sekolah
Anggota Komisi IX DPR RI Saniatul Lativa. Foto: Ist/nvl
Anggota Komisi IX DPR RI Saniatul Lativa meminta pemerintah meninjau ulang pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, mengingat belakangan ini kasus Covid-19 varian Omicron terus meningkat. Hingga kini secara kumulatif, setidaknya sada 1.161 kasus konfirmasi Omicron ditemukan di Indonesia.
Politisi Fraksi Golkar tersebut meminta pemerintah meninjau ulang kebijakan PTM di sekolah, seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron. Saniatul Lativa berharap anak-anak usia 6-11 tahun menerapkan pembelajaran secara daring sampai kasus Covid-19 varian Omicron dapat dikendalikan.
"Mengingat kondisi varian Omricon yang meningkat dan sudah ada korban, saran saya kepada pemerintah tolong ditinjau ulang PTM terutama untuk anak-anak yang di bawah usia 12 tahun karena memang kasus Omicron sedang meningkat,” tutur Saniatul dalam keterangan pers yang diterima Parlementaria, Senin (24/1/2022).
Selain itu, Saniatul juga meminta pemerintah mempercepat program vaksinasi pada anak-anak. Cara tersebut untuk mengantisipasi paparan Covid-19 terhadap siswa di sekolah. “Cara lainnya dengan memastikan kehadiran Satgas Covid-19 di lingkungan sekolah di samping juga mempercepat pelaksanaan vaksinasi kepada warga sekolah, termasuk kepada pendidik, tenaga kependidikan maupun peserta didik,” tutupnya. (sf)