Andre Rosiade Tagih Janji Menteri Bahlil Bangun Investasi di Sumatera Barat
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade. Foto: Dok/Man
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menagih Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia untuk membangun investasi di Sumatera Barat. Hal ini disampaikan lantaran adanya janji yang pernah disampaikan Menteri Bahlil pada tahun 2021 akan ada investasi yang dilaksanakan.
“Saya akan menenteng Pak Gubernur (Sumatera Barat) dan para bupatinya untuk bertemu Menteri Bahlil dan membuat proposal bersama agar investasi itu bisa terwujud di Sumatera Barat. Sehingga, terlihat Presiden Joko Widodo itu presiden kita semua. Jadi ada hal yang konkret dari Pak Bahlil di kampung saya. Wajib hukumnya bagi saya untuk memperjuangkan Sumatera Barat,” ujar Andre Rosiade saat mengikuti Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Investasi/ Kepala BKPM, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (31/1/2022).
Anggota DPR RI daerah pemilihan Sumatera Barat ini menuturkan bahwa di Pulau Sumatera, khususnya Sumatera Barat terdapat banyak produksi getah karet yang membutuhkan suntikan dana. Terlebih, ia mengungkapkan bahwa pada Kabupaten Sijunjung terdapat cadangan gas alam yang masif dan sedang membutuhkan off taker (penjamin hasil komoditas).
“Salah satu perusahaan karet terbesar di Pulau Sumatera ada di Sumatera Barat. Kebetulan Kabupaten Sijunjung Juga mempunyai cadangan gas yang besar dan belum ada off taker-nya. Nah, untuk itu setelah koordinasi dengan gubernur dan berbagai kepala daerah di Sumatera Barat yang ada, kami ingin mengajukan investasi kepada Pak Menteri,“harap Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI ini.
Selain menagih janji pembangunan investasi di kawasan Sumatera Barat, dalam rapat kerja tersebut, dibahas pula kondisi aktual investasi tahun 2022 dan prognosa investasi tahun 2022. Andre Rosiade pun mengungkapkan apresiasi terhadap kinerja Menteri Investasi/Kepala BKPM pada tahun 2021.
“Kita berikan apresiasi yang besar kepada Pak Menteri yang sudah berhasil merealisasikan investasi tahun 2021 dan target yang wow di 2022. Tentu kami Fraksi Partai Gerindra memberikan dukungan penuh terhadap kerja keras Kementerian Investasi/BKPM. Adapun harapan kita tentu Rp 1200 triliun di 2022 ini tentu bisa direalisasikan jadi kita berikan dukungan penuh,” tutupnya.
Diketahui, dalam paparan Menteri Investasi/Kepala BKPM, capaian realisasi investasi per wilayah tahun 2021, Pulau Sumatera menempati peringkat kedua (Rp185,3 triliun) setelah Pulau Jawa (Rp432,8 triliun), tidak termasuk dari sektor hulu migas dan jasa keuangan. Capaian tersebut realisasi investasi 2021 di Pulau Sumatera tersebut setara dengan 20,6 persen dari seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan, arahan dari Presiden Jokowi dan harapan datangnya investasi yang berkualitas, target realisasi investasi ditingkatkan dari Rp900 triliun di tahun 2021 menjadi Rp1.200 triliun di tahun 2022. (rdn/sf)