Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun. Foto: Dok/Man

Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun mengapresiasi peresmian Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 1 Binjai-Stabat, Sumatera Utara, oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (4/2/2022). Jalan Tol Binjai-Stabat Seksi 1 yang terbentang sepanjang 11,8 kilometer itu merupakan bagian dari Tol Binjai-Langsa sepanjang 131 kilometer. Jika sudah rampung semua, jalan tol tersebut akan menghubungkan Sumatera Utara dengan Aceh.

“Jalan nasional Binjai-Stabat selama ini sudah sangat padat oleh truk-truk CPO (crude palm oil) dan truk angkutan barang dari kebun dan dari (jalan) lintas Aceh, sehingga waktu tempuh dari Medan ke Stabat bisa 2,5 jam. Tetapi sejak adanya jalan tol yang diresmikan dan digagas Pak Jokowi ini, waktu tempuh hanya tinggal 40 menitan dari Medan ke Stabat,” ungkap Rudi ketika dihubungi Parlementaria via WhatsApp, Jumat (4/2/2022).

Politisi Partai NasDem ini menilai Jalan Tol Medan-Binjai-Stabat sangat banyak manfaatnya untuk menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Langkat, Kota Binjai, dan Kota Medan. Apalagi jalan tol ini ke depannya akan tembus hingga ke Langsa, Aceh. Rudi yakin, keberadaan jalan tol ini akan membuat harga tanah dan harga lahan kebun jadi naik karena mudahnya akses dari Medan ke Langkat. Termasuk para investor yang akan membuka usahanya juga jadi yakin dan bisa memperhitungkan waktu yang akan ditempuh dari Medan.

Rudi mengakui peran besar Presiden Jokowi dalam pembangunan Tol Trans Sumatera. Bahkan jika tidak ada niat dan kesungguhan dari Presiden Jokowi, mungkin Jalan Tol Trans Sumatera hanya akan menjadi wacana. “Visi dari Pak Jokowi dari sisi pembangunan sarana dan prasarana harus didukung oleh masyarakat Sumatera Utara. Yakinlah, dalam 5 hingga 10 tehun ke depan, perekonomian Sumut akan maju dan berkembang. Karena sarana prasarana jalan tol dan tempat tempat wisata seperti Danau Toba yang sudah dikembagkan fasilitasnya,” optimis legislator daerah pemilihan (dapil) Sumut III tersebut.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menjelaskan, Jalan Tol Binjai-Langsa nantinya akan menghubungkan Sumatera Utara dan Aceh. Selain itu, jalan tol ini juga menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Lampung hingga Aceh. Presiden mengatakan jalan nasional yang terhubung antarprovinsi akan menghubungkan sentra-sentra produksi di daerah. Utamanya daerah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan membuka peluang usaha baru, sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.

"Arahnya semuanya ke sana, bukan hanya membangun fisik seperti ini, rakyat akan menikmati, petani akan menikmati, perkebunan akan menikmati, yang berkaitan pariwisata akan menikmati kalau itu disambungkan semuanya, jalan utama tol ini disambungkan dengan kawasan-kawasan produksi," jelas Presiden Jokowi saat meresmikan Jalan Tol Binjai-Stabat Seksi 1, Sumut. (sf)