Gerindra dan Hanura Walk Out Saat Bahas BBM

26-03-2012 / BADAN ANGGARAN

Fraksi Gerindra dan Hanura Walk Out saat pembahasan opsi 1 atau 2. pasalnya pemerintah hanya mau membahas opsi 1 saja tidak keduanya.  

"Tatib (tata tertib) menjelaskan, silakan teman-teman membahas mengenai opsi 1 atau 2, jangan justru bahas sepihak. Kenyataannya pemerintah hanya mau bahas opsi 1 ini. Kita akan berikan pandangan nanti saat Paripurna saja, kemungkinan hari Kamis berkaitan dengan pasal 7 ayat 6," kata Fary Djemy Francis disela-sela Rapat dengan Pemerintah dan Banggar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/3).
 
Fary menegaskan, Partai Gerindra secara tegas menolak kenaika harga BBM. Gerindra, terang Fary memilih opsi 2 yakni tidak menyetujui kenaikan harga BBM dengan menghapus pasal 7 ayat 6 tersebut.  
 
Terdapat usulan dua  opsi yakni, opsi 1 menyetujui kenaikan harga BBM dan opsi 2 menolak kenaikan BBM. "Pemerintah hanya ingin membahas kenaikan harga BBM saja tidak ada opsi lainnya,"terang anggota DPR dari Hanura Ali Kastella (si)
BERITA TERKAIT
Soroti Kelangkaan LPG 3 Kg, Banggar DPR Usul Perbaikan Penyaluran dan Operasi Pasar
03-02-2025 / BADAN ANGGARAN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah mencermati situasi tentang kelangkaan LPG 3 Kg yang terjadi tengah...
Banggar DPR: Alokasi Anggaran Subsidi LPG 2025 Sangat Mencukupi
03-02-2025 / BADAN ANGGARAN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah menyoroti langkanya tabung LPG 3 Kg di tengah tengah...
Banggar Kasih Solusi Cespleng Antisipasi Risiko Kenaikan PPN Jadi 12 Persen, Apa Saja?
24-12-2024 / BADAN ANGGARAN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi resiko atas dampak kenaikan PPN...
Pertimbangkan Kondisi Ekonomi, Pemerintah Diberi Ruang Diskresi Batas Atas-Bawah Kenaikan PPN
24-12-2024 / BADAN ANGGARAN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI merespon terkait polemik kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi...