Perlu Peran Tokoh Agama dan Tokoh Adat untuk Tingkatkan Vaksinasi di Papua Barat

22-02-2022 / KOMISI IX
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melkiades Laka Lena bersama jajaran Pemerintah Provinsi Papua Barat di Manokwari, Papua Barat. Foto: chas/jk

 

 

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melkiades Laka Lena menilai bahwa terkait dengan penanganan pandemi di Provinsi Papua Barat sudah relatif baik, kecuali capaian yang paling menjadi masalah yaitu tentang jumlah angka vaksinasi. Menurutnya peran pemerintah sudah baik, tetapi untuk meningkatkan angka vaksinasi juga diperlukan peran dari tokoh agama dan tokoh adat setempat.

 

“Kami lihat yang paling menjadi masalah yaitu tentang angka vaksinasi. Angka vaksinasi tahap I baru 50-an persen kemudian vaksinasi tahap II sekitar 30-an persen. Jadi memang satu catatan terpenting dari pertemuan ini adalah kita butuh strategi ataupun pola untuk mempercepat vaksinasi di Papua Barat ini," kata Melki, sapaan akrabnya, saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IX DPR RI bertemu jajaran Pemerintah Provinsi Papua Barat di Manokwari, Papua Barat, Senin (21/2/2022). 

 

Politisi Partai Golkar itu melanjutkan, bahwa instansi-instansi yang ada di Papua Barat sudah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan vaksinasi tahap I dan tahap II misalnya dengan memberikan vaksin gratis, pembagian sembako dan doorprize sepeda motor bagi masyarakat yang ingin divaksin. 

 

"Sudah banyak anggaran untuk membuat semacam insentif kepada orang yang akan divaksin. Tetapi memang nampaknya butuh kolaborasi sangat kuat terutama dari aspek tokoh agama dan tokoh adat sehingga jika pemerintah dibantu dengan tokoh agama dan tokoh adat mudah-mudahan vaksinasi di Papua Barat ini bisa lebih cepat lagi," harap legislator dapil Nusa Tenggara Timur (NTT) II tersebut. 

 

Pertemuan tersebut dihadiri langsung Wakil Gubernur Papua Barat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Kepala Disduknakertrans, Kepala BPJS Kesehatan Wilayah Papua Barat, Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan dan Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Bali, Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa). (cas/sf)

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...