Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati saat mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi XI DPR RI dengan sektor perbankan NTT, di Labuan Bajo, Senin (21/2/2022). Foto: Hnm/Prima

Progres vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Provinsi Nusa Tenggara Timur belum tercapai. Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menilai vaksinasi dosis kedua sebagai game changer. Untuk itu, ia pun menegaskan hal tersebut harus segera dilaksanakan guna merealisasikan tercapainya herd immunity.

"Kalau itu belum dilaksanakan, masyarakat tidak tahu kondisinya seperti apa. Ini tentu harus diupayakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi NTT untuk bisa menjadikan vaksinasi dosis kedua ini sebagai sesuatu yang harus segera dilaksanakan," tegas Anis usai pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi XI DPR RI dengan sektor perbankan NTT, di Labuan Bajo, Senin (21/2/2022).

Lebih lanjut, politisi PKS itu pun menjelaskan bahwa posisi masyarakat memang berada di bawah pemerintah daerah. Jadi, dalam hal ini, bagaimana pemerintah daerah tersebut bisa melihat kondisi masyarakatnya, kemudian menghimpun berbagai kekuatan yang ada untuk bisa membantu masyarakat mendapatkan vaksinasi.

"Dalam hal ini memang Pemerintah Daerah NTT mempunyai peranan yang penting. Tapi saya kira ini menjadi satu pemacu dari kerja-kerja kita semua bagaimana bisa melaksanakan program-program Pemerintah disini (di NTT). Artinya, program-program Pemerintah itu bisa berjalan baik di sini," ujarnya. Sebagai informasi, dalam menjalankan program vaksinasi, sebagian wilayah kabupaten/kota di NTT masih mencatatkan tingkat vaksinasi dosis II yang cukup rendah dibandingkan wilayah lainnya. (hnm/sf)