SDM Kaltim Harus Siap Menyambut Kepindahan IKN

24-02-2022 / KOMISI II
Anggota Komisi II DPR RI Aus Hidayat Nur di sela-sela mengikuti kunjungan kerja reses Komisi II DPR RI ke Samarinda, Kaltim, Senin (21/2/2022). Foto: Oji/Man

 

Anggota Komisi II DPR RI Aus Hidayat Nur melihat perlunya Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai bagian dari kesiapan menyambut kepindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara, Kaltim.

 

"Saya melihat perlu sekali peningkatan kualitas SDM dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk mengantisipasi hal tersebut. Dengan Menteri PAN/RB Tjahjo Kumolo saya sering mengingatkan hal ini karena SDM Kaltim harus siap menyambut kepindahan IKN," kata Aus di sela-sela mengikuti kunjungan kerja reses Komisi II DPR RI ke Samarinda, Kaltim, Senin (21/2/2022).

 

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan bahwa masalah yang terkait dengan IKN, Komisi II DPR RI melihat dari sisi yang integral antara lain masalah pertanahan, masalah kepegawaian, dan lain sebagainya dari sisi persiapan Kaltim menyambut IKN.

 

"Kami melihat prioritas anggaran untuk Kaltim ini harus diutamakan pasca dipilihnya menjadi lokasi IKN karena akan menjadi wilayah penyangga. Harus ada upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) di Kaltim. Sebab mereka bisa diandalkan nantinya dalam proses perpindahan ibu kota negara," tukasnya.

 

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa waktu pembahasan RKA/KL memang belum ada stressing (penekanan) terkait alokasi anggaran untuk peningkatan kualitas SDM di wilayah penyangga IKN. Hal ini seharusnya sudah menjadi prioritas bagi Kaltim, harus ada semangat yang tinggi dari masyarakat Kaltim untuk meningkatkan diri.

 

"Ketika kita harus memindahkan banyak orang ke Ibu Kota Negara di wilayah ini, maka perlu meningkatkan kerja sama dan koordinasi. Jangan sampai prosesnya menimbulkan persoalan-persoalan baru. Komisi II punya tugas mengawasi dalam masalah jalannya pemerintahan,” tukas legislator dapil Kaltim tersebut.

 

“Kita datang dari pusat ingin membangun Kalimantan Timur, khususnya untuk Indonesia. Dan masyarakat Kaltim dari awal sudah siap untuk itu. Kaltim untuk semua, begitu istilah mereka. Tidak ada orang Kaltim yang egois, karena di sini orang beragam dari berbagai daerah. Semangat ini harus dibangkitkan, oleh karena itu mereka juga berharap nantinya Kepala Otorita yang dipilih Presiden adalah putra daerah Kaltim," tutupnya. (oji/sf)

BERITA TERKAIT
Bahtra Banong Ingatkan Hakim MK Jaga Netralitas dalam Sengketa Pilkada Serentak
09-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, mengingatkan seluruh hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menjaga netralitas...
Komisi II Siap Berkolaborasi dengan Kemendagri Susun Draf dan NA RUU Pemilu
06-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda menegaskan pihaknya siap berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam...
Perlu Norma Baru untuk Antisipasi Terlalu Banyak Pasangan Capres-Cawapres
04-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menyebut DPR dan pemerintah akan mengakomodasi indikator pembentukan norma baru...
Putusan MK Hapus Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Bahan Revisi UU Pemilu
03-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) menghapus ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold yang diatur dalam Pasal 222 Undang-Undang...