Anggota Komisi XI DPR RI Fauzi H. Amro saat mengikuti rapat Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi XI DPR RI dengan OJK, Bank Indonesia (BI), Himbara, Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), dan Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), di Bandar Lampung, Lampung, Senin (21/2/2022). Foto: Hira/Man

Anggota Komisi XI DPR RI Fauzi H. Amro  meminta  seluruh potensi yang ada di Lampung  seperti pertanian, industri pengolahan, minerba dan batu bara untuk terus ditingkatkan. menurutnya, sasaran bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) tidak hanya bermain di kalangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), tapi juga membantu pemerintah untuk membidik sektor pertanian, industri pengolahan, sektor batu bara hingga industri manufaktur.

“Agar apa? Agar pendapatan pajak kita makin hari makin maksimal, sumbangan PDRB Lampung terhadap nasional itu bisa meningkat dari tahun ke tahun," ujar Fauzi usai mengikuti rapat Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi XI DPR RI dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), Himbara, Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), dan Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), di Bandar Lampung, Lampung, Senin (21/2/2022).

“Nah, kita melihat bahwa potensi yang sangat luar biasa dimiliki Lampung adalah penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar nomor 4 atau nomor 5 di Indonesia,” sambung politisi Partai NasDem tersebut. Fauzi menjelaskan bahwa sumbangan sektor pajak dan perpajakan itu hampir di angka Rp10 triliun per tahun, dari total pajak Indonesia yang kurang lebih di kisaran Rp1.200 triliun.

Di sisi lain, Fauzi berharap kepada OJK untuk lebih melindungi masyarakat, melayani masyarakat, dan memberikan literasi kepada masyarakat terkait pinjaman online (pinjol). “Khususnya bimtek (bimbingan teknis) yang banyak masyarakat terlena (kepada pinjol) harus diberikan literasi, pemahaman, edukasi, sehingga masyarakat Lampung dan masyarakat pada umumnya sadar bahwa (pinjol) ini legal, bahwa ini enggak boleh, bahwa ini boleh,” saran Fauzi lebih lanjut.

Kemudian untuk kinerja Himbara, dirinya menilai kinerja terkait KUR dan UMKM sudah bagus. Namun dengan potensi pertanian Lampung yang sangat baik, keterlibatan Himbara masih perlu ditingkatkan. “Bank pemerintah BRI, Mandiri, BTN dan BNI itu mengarahkan kepada pertanian. Karena Lampung ini adalah salah satu penyumbang sektor pertanian tertinggi,” pungkas legislator dapil Sumatera Selatan I tersebut. (hal/sf)