Ketua DPR Kagumi Santri Perempuan Penghafal Al Quran 30 Juz

28-03-2012 / PIMPINAN

6 orang santri perempuan Pondok Pesantren Assyamsuriyyah, Brebes, Jawa Tengah berhasil menghafal Al Quran 30 Juz. Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari Ketua DPR RI Marzuki Alie karena tidak banyak individu, yang memiliki kemampuan menghafal seluruh bagian dari kitab suci Al Quran yang rata-rata memiliki ketebalan 600 halaman, terdiri atas 114 surah dan 6236 ayat.

“Saya memberikan penghargaan yang tinggi pada santri apalagi semuanya perempuan yang telah berhasil menghafal seluruh surah dalam Al Quran, ini sungguh luar biasa,” kata Ketua DPR RI Marzuki Alie saat menhadiri acara wisuda yang berlangsung di halaman Ponpes Assyamsuriyyah, Minggu (25/3/12).

Ia berpesan agar menjaga hafalan tersebut, memelihara serta mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Menghafal Al Quran sulit tapi yang lebih sulit lagi adalah menjaga akhlak sebagai hafidzoh yang sudah melekat pada diri pribadi. Kemampuan menghafal ayat suci Al Quran ini menurutnya insyaAllah akan bermanfaat bagi kemajuan dan kebesaran bangsa Indonesia.

Kehadiran Ketua DPR di Brebes juga dalam rangka pengajian akbar dan haul ke-24 mengenang perjalanan dakwah Kyai Syamsuri Al Hafidz pendiri Ponpes Assyamsuriyyah. Ia mengimbau seluruh jamaah yang hadir agar tidak terjebak dalam hiruk pikuk kemeriahan acara yang pada akhirnya hanya menghabiskan dana dan waktu, luangkan beberapa saat untuk melakukan introspeksi, mengoreksi apa yang sudah dilakukan selama ini. Langkah ini menurutnya tidak hanya akan membawa kebaikan pada pondok tetapi bangsa secara kesuluruhan yang saat ini banyak menghadapi tantangan.

Dalam kesempatan tersebut Marzuki berkesempatan meninjau fasilitas belajar mengajar serta melalukan peletakan batu pertama pembangunan mesjid di lingkungan Ponpes yang berada tidak jauh dari hamparan kebun petani bawang Brebes.

Sementara itu pimpinan Ponpes Assyamsuriyyah, Asmuni Syamsuri menjelaskan perkembangan pesantren yang sudah semakin membuka diri. “Dulu kita banyak belajar ilmu agama semata, sekarang kita juga mempelajari ilmu formal lain sehingga santri juga dapat bersaing dan berhasil melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi seperti di UGM,” jelasnya.

Kehadiran Ketua DPR menurutnya merupakan momentum yang baik untuk melakukan silaturrahim sesuai ajaran agama Islam. Ada 2 golongan manusia, ketika keduanya baik, berjalan bersama, duduk bersama, membangun bersama, membina bersama, maka hasilnya juga akan baik. Kalau keduanya rusak, saling cakar, berbenturan, maka rusaklah semua manusia. “Dalam kehidupan berbangsa rakyat sebenarnya sudah jenuh dengan para politisi. Maunya rakyat sekarang ini ayo kita sama-sama membangun negara ini untuk kebaikan bersama, kemaslahatan bangsa,” demikian Asmuni. (iky)

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...