Jefry Romdoni Apresiasi Usaha DJPb Berdayakan Pegawai Milenial
Anggota Komisi XI DPR RI Jefry Romdoni saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI dengan Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan. Foto : Wilga/mr
Anggota Komisi XI DPR RI Jefry Romdoni mengapresiasi usaha Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPb) Kementerian Keuangan untuk merangkul dan memberdayakan pegawai muda yang masuk di generasi milenial. Dalam RDP Komisi XI DPR RI dengan Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu, terungkap bahwa DJPb telah melakukan survei kepada pegawai milenial terkait dengan ekspektasi mereka dalam bekerja.
“Terkait pengembangan pegawai milenial, dimana DJPb telah melakukan survey terhadap 4.005 pegawai milenial, saya kira DJPb ini jeli sekali melakukan hal ini. Nah mohon dijelaskan bagaimana hasil survei tersebut dan juga bagaimana rencana tindak lanjutnya sehingga pegawai milenial ini semakin meningkat kualitasnya dan juga kinerjanya,” tanya Jefry di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (21/3/2022).
Dalam rapat terkait Evaluasi dan Capaian Kinerja DJPb Tahun 2021 dan Rencana Kerja Tahun 2022 tersebut, Jefry menekankan bahwa keterlibatan generasi milenial pada pemerintahan masih perlu dibekali dengan pengarahan dan pembinaan. Menurut Anggota Dewan dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat IX ini, dengan adanya pengarahan yang baik, maka generasi milenial akan bisa mencapai tujuan dengan efektif.
“Kalau misalnya disebut ada perlu diarahkan, kan memang diperlukan. Jadi supaya segala sesuatu terarah, dimana sumber dayanya kalau milenial itu kalau dibilang fresh gitu ya. Kalau memang terarah dengan baik, ya mungkin akan mencapai tujuan secara efektif dan juga efisien,” tutup Politisi Fraksi Partai Gerindra DPR RI ini.
Menanggapi pertanyaan Jefry, Dirjen Perbendaharaan Negara Kemenkeu, Hadiyanto menjelaskan, melalui survei tersebut terlihat karakteristik pegawai DJPb di generasi milenial yang cenderung ingin bekerja dalam ekosistem digital dan memiliki keseimbangan dalam bekerja dan kehidupan pribadi. Selain itu, dijelaskan pula bahwa survei tersebut tak sekadar menjaring aspirasi tetapi juga mencari formulasi untuk menyiapkan DJPb di masa depan.
“Tentu saja kami tidak hanya mendengar aspirasi tetapi kami juga untuk menyiapkan ke depan harus memahami jg core function DJPb yang lebih modern, yang lebih menggambarkan tantangan masa kini, masa depan dan apa sih best practices dan futures practices dari treasury itu, sehingga kita akan dorong mereka itu supaya mengantisipasi dan menyiapkan diri juga berdasarkan basis ini. Kita tidak hanya memotret aspirasi tetapi juga berharap kepada mereka, mereka juga menguasai hal-hal itu ke depan,” papar Hadiyanto. (uc/sf)