Anggota Komisi IX DPR RI Dewi Asmara. Foto: Geraldi/nvl

Anggota Komisi IX DPR RI Dewi Asmara menyoroti persentase jumlah masyarakat yang telah melakukan vaksinasi Covid-19 lengkap masih di bawah 70 persen di sebagian wilayah. Menurutnya, Kementerian Kesehatan perlu menyusun strategi percepatan vaksin dosis ketiga atau booster.

“Kami belum dengar asesmen terkait permasalahan utama yang terjadi di provinsi-provinsi apa yang terjadi atas pencapaiannya. Dan upaya yang dilakukan apa saja?” ujar Dewi dalam rapat Komisi IX DPR RI dengan jajaran Kementerian Kesehatan, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (23/3/2022).

Ia melanjutkan, dalam keterangan Kemenkes, terdapat 5 provinsi yang tidak memenuhi target 70 persen vaksinasi. Dewi mempertanyakan, apakah dengan adanya kebijakan pengulangan dosis vaksin karena drop out dalam 6 bulan mempengaruhi persentase tersebut. Ia juga menanyakan asesmen yang dilakukan pemerintah. Mengingat, cukup disayangkan apabila dosis vaksin menjadi sia-sia karena harus diulang sebab drop out.

“Kan dengan implementasi syarat syarat bepergian, syarat di tempat umum dan lain-lain itu biasanya menunjukkan harus divaksin lengkap. Oleh karena itu apakah sudah diasesmen penyebab masyarakat kita drop out gitu?” tanya politisi Partai Golkar itu. Diketahui, sebanyak 5 provinsi tidak mencapai target 70 persen untuk vaksin awal. Provinsi tersebut yakni Sumatera Barat, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua. (hal/sf)