Sekjen DPR Nining Indra Saleh mengatakan, mutasi atau pelantikan kali ini merupakan mutasi rutin saja dan tidak ada promosi jabatan. “Ini mutasi jabatan yang memang harus rolling mutasi dari tempat satu ke tempat yang lain,”ujarnya saat melantik 12 orang Pejabat eselon III dan IV di Gedung Operation Room, Rabu, (18/4).

Menurutnya, dengan proses mutasi ini akan menambah pengalaman yang lebih banyak lagi.  Artinya, jangan sampai kita berpikir mutasi ini karena pejabat tersebut bermasalah. “Yang dilakukan sekarang merupakan tuntutan organisasi, dalam menghadapi dinamika yang berkembang saat ini,”katanya.

Dia menambahkan, pengalaman seseorang memimpin suatu bagian menjadi pertimbangan ketika seseorang akan mendapat promosi. “pengalaman yang banyak tentu akan menjadi nilai lebih  dari individu tersebut,”katanya.

Nining mengatakan, tidak ada jabatan atau posisi yang lebih baik dibandingkan bagian lainnya. “ini semua tergantung kondisi masing-masing, contohnya, waktu itu saya dipindah ke Muspim, namun ternyata kepindahan saya itu memperkaya pengalaman. Saya jadi lebih tahu bagaimana proses kesimpulan di Dewan dan menjadi pijakan karir saya selanjutnya,”paparnya.

Kedepan, lanjut Sekjen DPR ini, Mutasi akan terus dilakukan sesuai kebutuhan organisasi Sekretariat Jenderal DPR RI. “Saya memikirkan organisasi ini kedepan jadi tidak ada jabatan yang terus ditempatin oleh seseorang sampai pensiun,”katanya.  Hal ini bertujuan memajukan organisasi yang dinamis dan suatu keharusan bagi pegawai maupun pejabat setjen untuk mengembangkan keahlian di bidang lainnya.

Sementara, lanjutnya, yang negatif harus segera diperbaiki dan terus berkiprah menjadi lebih baik lagi.  “Setjen sebagai supporting sistem sangat dinamis sekarang ini karena itu memerlukan SDM yang semakin profesional. Saya berharap dapat berkarya lebih baik lagi guna mendukung kinerja Dewan kedepannya,”katanya.

Berikut nama-nama pejabat eselon III dan IV ; Mitra Anindyarina menjadi Kabag Sekretariat Kerjasama Bilateral, Prima MB Nuwa, Kabag Komisi V DPR, Robert Juheng Purba, Kabag OPI, Hani Yuliarsih Kabag Komisi II DPR, Endah Tjahjani Dwirini R, Kabag OPR, Slamet Riyadi Kabag TU Tenaga ahli dan asisten anggota, Sutrisno Kabag Instalasi, Rachmi Suprihartanti Kabag PUU bidang industri dan perdagangan, Arini Wijayanti Kabag Hukum, Warsiti Alfiah Kasubag TU OPI, dan Endang Dwi Astuti Kasubag TU OPR. (si)