Komisi VI Cek Kesiapan BUMN Hadapi Libur Lebaran 2022

19-04-2022 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung  saat memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ke di Denpasar, Bali. Foto:Eki/rni

 

Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mengecek kesiapan sejumlah perusahaan BUMN seperti PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) dan PT Angkasa Pura I (Persero) dalam menghadapi libur dan cuti bersama Idulfitri 2022 di Provinsi Bali.

 

“Untuk Pertamina dan PLN kita ingin mengetahui bagaimana mereka mempersiapkan ketersediaan energi dalam menyambut Idulfitri ini, dan juga proyeksi ke depan sebagai dampak dari perang Ukraina dan Rusia," terang Martin usai memimpin rapat Komisi VI DPR RI dengan dengan Eselon I Kementerian BUMN beserta Direksi PLN, Pertamina, PGN, Aviasi Pariwisata Indonesia, dan Angkasa Pura I, di Denpasar, Bali, Senin (18/4/2022).

 

Selain terkait kesiapan jelang libur Lebaran 2022, dalam pertemuan bersama para stakeholder juga membahas dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor pariwisata, dengan contoh kasus di Bali. "Berdasarkan data yang disampaikan Angkasa Pura 1 itu traffic-nya sudah mulai pulih dan kemarin puncaknya sampai di 4800 per hari. Ini akan terus kita pantau seperti apa recovery ke depannya," ucap Martin.

 

Jika traffic ini semakin baik, lanjut politisi Partai NasDem tersebut, tentu akan semakin bagus dan bisa menopang pariwisata yang ada di Bali. Namun ia mengingatkan jangan sampai ketika pariwisata di Bali itu mulai pulih, lantas dari Pertamina atau dari PLN belum siap untuk mengantisipasinya.

 

"Terkait dengan kenaikan harga yang terjadi memang kita juga memahami bahwa tekanan global ini cukup kuat, sehingga harus dilakukan penyesuaian harga. Tapi kita juga ingin pertalite sebagai bahan bakar yang dibantu oleh negara itu bisa tersedia cukup banyak, sehingga kalau nanti pariwisata di Bali semakin hidup, jangan sampai kemudian terhambat transportasinya karena kekurangan pasokan BBM," tandas Martin. (eki/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...