Jangan Bebani Rakyat dengan Kenaikan Tarif KRL

18-05-2022 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat. Foto: Dok/nvl

 

Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat beranggapan, saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk menaikkan tarif dasar KRL Commuter Line karena berbagai pertimbangan seperti naiknya sejumlah harga kebutuhan pokok, seperti minyak goreng dan BBM. Selain itu, daya beli masyarakat yang ada di berbagai daerah saat ini dinilai masih rendah akibat dampak pandemi Covid-19.

 

Agar tidak membebani rakyat, maka Toriq mengharapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebaiknya melupakan Wacana Kenaikan Tarif KRL. “Untuk sementara waktu sebaiknya Kemenhub juga PT. KAI melupakan wacana Kenaikan Tarif KRL. Sebaiknya fokus menjaga pelayanan yang sudah ada dengan anggaran yang diberikan. Sehingga pengguna KAI Commuter Line Jabodetabek bertambah. Setelah turun hampir 20 persen akibat pandemi,” paparnya dalam keterangan persnya yang diperoleh Parlementaria Rabu, (18/5/2022).

 

Politisi fraksi PKS ini pun sangat menyayangkan ketika Pelaksana Tugas Kepala Sub Direktorat Penataan dan Pengembangan Jaringan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali mengemukakan tentang usulan kenaikan tarif KRL dalam sebuah diskusi.

 

“Apa yang dikemukakan pejabat Kemenhub tersebut tidak selaras dengan yang pernah disampaikan Juru Bicara Kemenhub pada awal Maret lalu. Bahwa implementasi penyesuaian tarif KRL tidak akan dilakukan sebelum puasa dan Lebaran. Kemudian kenaikan ini pun akan dikaji kembali setelah lebaran. Jadi, harusnya dikaji dulu,” Kata Toriq.

 

Atas kondisi tersebut, Toriq menganggap komunikasi terkait wacana penyesuaian tarif KRL antar pejabat di Kemenhub tidak solid. Sebagai mitra kerja, Toriq meminta hasil kajian terbaru. Bukan hanya hasil survei kemampuan membayar (ability to payment) dan kesediaan pengguna untuk membayar (willingness to pay) kereta api wilayah perkotaan yang lalu saja.

 

“Kami sebagai wakil rakyat yang memiliki tugas controlling dan budgeting berhak tahu proyeksi peningkatkan layanan, kapasitas dan fasilitas kereta apa saja yang akan dilakukan oleh PT KAI ketika tarif KRL akan dinaikkan. Benarkah penyesuaian tarif akan menambah ketiganya? Padahal ketika tarif tidak naik sejak 2015, terus terjadi perbaikan yang signifikan, “ tuturnya. (eko/aha)

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran di KemenPU Dapat Berdampak pada Keselamatan Pengguna Jalan
08-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menuai sorotan. Anggota Komisi V DPR RI Irmawan menilai pemangkasan...
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...