Anggota Komisi I Minta TVRI dan RRI Ikut Sukseskan Pemilu 2024

03-06-2022 / KOMISI I
Anggota Komisi I DPR RI Al Muzzammil Yusuf dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi I dengan Dewas dan Direksi LPP RRI dan TVRI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2022). Foto: Jaka/Man

 

Anggota Komisi I DPR RI Al Muzzammil Yusuf mengatakan TVRI dan RRI sebagai lembaga penyiaran publik perlu memberikan ruang pemberitaan terkait Pemilihan Umum (Pemilu) menjelang masa kampanye. Hal ini diperlukan untuk menjamin hak publik atas informasi. Dirinya juga meyakini, kedua lembaga penyiaran publik tersebut mampu menjaga pemberitaan yang berkualitas dan tidak berpihak kepada kepentingan golongan tertentu.

 

"Pada pembahasan Undang-Undang Pemilu 2016 lalu, kami terlibat di dalamnya dan kita menegaskan bahwa TVRI adalah TV pesta demokrasi rakyat. Kenapa? kita melihat Pemilu memangpesta rakyat dan jika dikaitkan dengan lembaga penyiaran publik, ya lembaga penyiaran publik yang paling harus punya ruang untuk ikut memfasilitasi hak informasi kepada rakyat," ungkapnya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi I dengan Dewas dan Direksi LPP RRI dan TVRI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2022).

  

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI dan RRI memiliki jangkauan layanan yang lebih luas dibandingkan dengan lembaga penyiaran swasta. "Sementara, TV swasta berorientasi profit atau mencari yang ada penduduk, sementara ini (LPP) ada enggak ada penduduk karena TV publik harus ada  kedaulatan, ada hak rakyat atas informasi publik di dalamnya," jelas Muzzammil.

 

Ia juga meminta TVRI dan RRI membuat suatu terobosan dalam menangkal hoaks jelang pemilu. Menurutnya, perlu adanya ruang partisipasi publik khususnya generasi millenial dalam menyukseskan Pemilu luberjurdil. "Kita tahu kalau hanya mengandalkan Bawaslu dan KPU, untuk capai Pemilu luberjurdil itu sulit. Karenanya, kita mengakomodir adanya pengawas Pemilu. Dengan tersedianya, akses publik pada media sosial perlu dibuat perumusannya dengan mengangkat tema-tema persatuan di tengah berbagai perbedaan kita tetap satu bangsa.

 

Muzzammil menilai, TVRI dan RRI mempunyai hak serta tuntutan moral untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas dan tetap menjaga persatuan bangsa di tengah berbagai perbedaan pandangan politik. "Kalau medsos aja kan hoaksnya bisa  banyak, tapi kalau masuk TVRI dan RRI tentu terjamin kebenaran berita di tengah segala macam aspirasi. Selain itu, kita tetap mengangkat bendera persatuan Pancasila. itu tema-tema besar saya kira yang perlu dilakukan TVRI dan RRI," pungkas legislator daerah pemilihan (dapil) Lampung I tersebut. (ann/sf)

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...