Para artis dan musisi sangat berkepentingan terhadap RUU Hak Cipta yang saat ini sedang dibahas DPR. Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso meminta mereka membentuk kelompok agar dapat lebih efektif mencermati rangkaian pembahasan undang-undang tersebut.

“Sebaiknya Ahmad Dhani langsung pimpin kelompok tersebut, pasti akan banyak aspirasi yang akan tumpah dari rekan-rekan musisi, artis. Kelompok dibentuk informal saja dan lakukan pembahasan sampai menghasilkan draf tandingan, itu bisa jadi second opinion bagi DPR,” kata Priyo dalam pertemuan dengan perwakilan artis yang dipimpin musisi Ahmad Dhani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (14/5/12).

Ia menambahkan dari informasi yang diterimanya draf RUU sejauh ini lebih banyak mengakomodir karya tulis, buku dan terkait IT. Sedangkan permasalahan hak cipta dikalangan artis kurang mengemuka. Perjuangan lewat kelompok dinilai akan lebih efektif dari pada satu persatu maju dan yang bicara ke DPR selalu berganti orang.

Hal senada disampaikan anggota Komisi I Tantowi Yahya yang mengaku sangat terbantu ketika pelaku industri penyiaran menyerahkan draf tandingan. Pembahasan RUU Penyiaran menjadi lebih sempurna karena input yang diterima dari pihak-pihak terkait sangat lengkap.

Anggota Komisi III Nudirman Munir yang hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan pembahasan RUU Hak Cipta sudah berlangsung di Baleg. Ia mengakui materi lebih banyak pada masalah non musik, sedangkan ranah lain terbatas. “Pada saat pembahasan di Komisi III nanti, kita siap mengundang untuk menampung pemikiran dari para artis dan seniman kita,” imbuhnya.

Ahmad Dhani pentolan kelompok musik Dewa 19 mengatakan akan menindaklanjuti input yang disampaikan Wakil Ketua DPR. “Pembajakan karya cipta di Indonesia memang sudah sangat serius jadi perlu action dari pemerintah, semua pihak terkaitlah,” paparnya. Dhani datang ke DPR bersama artis lain diantaranya Syahrini, Mulan Jameela serta pelaku industri rekaman dari Sony Music, Toto Widjojo. (iky) foto:wy/parle