Industri Makanan dan Minuman Belum Dioptimalkan

27-06-2022 / KOMISI VII
Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto. Foto: Runi/rni

 

Komisi VII DPR RI menilai industri makanan dan minuman nasional selama ini belum dioptimalkan secara maksimal. Ini terlihat saat perang Rusia-Ukraina terjadi. Rantai pasok pangan global terganggu. Di sinilah mestinya industri makanan minuman di dalam negeri bergerak optimal memenuhi kebutuhan pangan.

 

Demikian mengemuka saat Komisi VII DPR menggelar rapat yang dipimpin Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto dengan Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Senin (27/6/2022). Distribusi pasokan pangan, baik makanan maupun minuman kini tersendat akibat perang Rusia-Ukraina. Susu, gandum, dan lain-lain mengalami kekurangan pasokan.

 

"Kami mencatat situasi global sangat memprihatinkan akibat perang. Rusia dan Ukraina pemasok pangan dunia termasuk China. Rantai pasok pangan dunia terganggu dan berpengaruh terhadap sektor-sektor lain," ungkap Sugeng. Ia lalu mencontohkan, pasokan pangan yang kini terganggu adalah susu dan gandum. Susu, misalnya, bahan bakunya terus menurun di dalam negeri, sehingga impor pun meningkat.

 

"Kontribusi bahan baku susu segar dalam negeri terus menurun dan menyebabkan kenaikan bahan baku susu impor dari 75 persen di 2017 menjadi 79 persen di 2021," urai politisi Partai Nasdem itu. Di sinilah mulai terlihat, pasokan terganggu. Sebetulnya bila industri makanan dan minuman di dalam negeri dioptimalkan, maka tak ada kekurangan pasokan, bahkan tak terganggu dampak perang.

 

Pengembangan industri makanan dan minuman nasional, sambung Sugeng, belum dimanfaatkan secara optimal dari hulu hingga ke hilir. Peran Dirjen IKMA Kemenperin pun jadi keniscayaan untuk digugah kembali, membangkitkan industri makanan dan minuman dalam negeri. (mh/aha) 

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...