Agus Hermanto (F-PD) menggantikan Mahyuddin menjadi Ketua Komisi X DPR RI. “Pergantian pimpinan komisi merupakan wewenang fraksi yang mengatur dan ini merupakan persetujuan fraksi yang bersangkutan,” ujar Wakil Ketua DPR/Korkesra Taufik Kurniawan saat memimpin acara pergantian pimpinan Komisi X DPR RI, di Ruang Rapat Komisi X, Gedung Nusantara I, Senin (4/6).

Menurut Taufik, pimpinan alat kelengkapan tidak boleh merangkap sebagai pimpinan pada alat kelengkapan lainnya, kecuali pimpinan Badan Musyawarah (Bamus) dan unsur dari pimpinan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dimana ketuanya adalah Ketua DPR RI.

Dia menambahkan, sebelum saya meneruskan ke acara serah terima palu dari pimpinan kepada Ketua Komisi X yang baru terlebih dahulu saya menanyakan kepada para anggota Komisi X dari seluruh unsur fraksi yang berada di Komisi X, apakah dapat diterima dan disetujui Agus Hermanto mengganti Mahyuddin sebagai Ketua Komisi X? Sekali lagi Taufik menanyakan,  apakah dapat disetujui Agus Hermanto sebagai Ketua Komisi X?  Dengan serentak para anggota Komisi X menyatakan “Setujuuuu……!!!”  

“Alhamdulillah,” tutur Taufik, sambil mengetuk palu pimpinan secara resmi sebagai bentuk persetujuannya.

Kemudian acara serah terima palu pimpinan dari Wakil Ketua DPR/Korkesra Taufik Kurniawan kepada Ketua Komisi X yang lama Mahyuddin diteruskan kepada Ketua Komisi X yang baru Agus Hermanto.(iw)/foto:iwan armanias/parle.