Belarusia Tawarkan Kerjasama Industri Alat Berat dengan Indonesia
Pemerintah Belarusia menawarkan kerjasama industri alat berat dengan Indonesia. pasalnya, pasar industri alat berat masih besar dan terbuka peluang untuk bersaing dengan produk yang sudah ada di pasaran. "Mereka memiliki teknologi alat berat namun kita masih belum tahu seberapa kuat dan kompetitifnya dibandingkan alat berat dari negara Jepang," ujar Ketua DPR Marzuki Alie seusai menerima kunjungan courtesy call Dubes Belarusia Tamerlan Karayev, di Gedung Nusantara III DPR RI, Rabu, (6/6)
Marzuki mengatakan, Indonesia termasuk pengguna alat berat yang cukup besar. Penawaran ini sangat menguntungkan Indonesia karena membuat harga alat berat semakin bersaing khususnya dengan produk Jepang.
Dia meyakini bahwa banyak produk Eropa Timur yang memang memiliki kualitas. karena selama ini, Indonesia masih bergantung dengan Jepang. "Indonesia membutuhkan alat berat khususnya untuk wilayah perkebunan, pertambangan seperti traktor dan sebagainya,"tambahnya.
Selain menawarkan kerjasama tersebut, lanjut Marzuki, Dubes Belarusia juga menyampaikan laporan bahwa Menteri Luar Negeri Belarusia akan mengunjungi Indonesia minggu depan. "Mereka ingin juga bertemu dengan Pimpinan DPR, dan Menteri Luar Negeri," paparnya.
Dia menambahkan, pada kunjungan itu Belarusia meminta segera dibukanya Kedutaaan besar Indonesia di negaranya. Hal itu bertujuan semakin mempererat kerjasama antar kedua negara. (si)/foto:iwan armanias/parle.