Gus Muhaimin Kenang Kontribusi Buya Hamka Merawat Bangsa Melalui Peluncuran Buku

30-08-2022 /
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar saat memberikan sambutan dalam peluncuran buku ‘Membaca Hamka Merawat Bangsa’ karya Umar Syadat Hasibuan di Perpustakaan Nasional RI. Foto: Prima/nvl

 

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mengenang kontribusi Buya Hamka dalam konsistensi merawat bangsa, sejak lahir hingga wafatnya. Hal itu disampaikan Muhaimin saat memberikan sambutan dalam peluncuran buku ‘Membaca Hamka Merawat Bangsa’ karya Umar Syadat Hasibuan di Perpustakaan Nasional RI.

 

“Buku ini telah merevitalisasi pemikiran dari Buya Hamka yang sangat dahsyat. Sosok ulama sekaligus seniman dan sastrawan, yang pasti dalam konteks waktu dan zaman akan memberi kekayaan khazanah intelektual dan sastra kita,” ujar Gus Muhaimin, sapaan akrabnya di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022).

 

Selain itu, menurut Gus Muhaimin, cara Buya Hamka merawat bangsa adalah dengan cara menjadi figur yang konsisten (istiqomah) antara pemikiran dan perbuatan. Apa yang menjadi pemikiran Buya Hamka, sambung Gus Muhaimin, tercermin dari tiap tindakan keseharian.

 

Bahkan menurut politisi PKB tersebut, pemikiran untuk tidak mengikuti hawa nafsu untuk balas dendam politik, tercermin saat Buya Hamka berkenan untuk menjadi imam salat jenazah Bung Karno yang pernah memenjarakannya selama dua tahun empat bulan tersebut.

 

“Hamka adalah contoh bagi generasi saat ini termasuk tidak dendam terhadap Bung Karno meskipun dipenjara selama dua tahun. Itu pembelajaran yang sangat dahsyat, kesabaran memaafkan, saling menghormati itu yang harus dijadikan warisan bagi kita,” ujar legislator dapil Jawa Timur VIII tersebut.

 

Gus Muhaimin berharap sosok Buya Hamka yang menjadi ulama, filsuf, pejuang, hingga sastrawan tersebut dapat menjadi pedoman bagi anak muda untuk meningkatkan literasi. Karena itu, ia mendorong pemerintah untuk mempermudah penerbitan buku, menghilangkan pajak buku, serta memfasilitasi penyebaran buku-buku ke masyarakat melalui bantuan APBN.

 

“Saya kira sekarang semua tidak bisa dapatkan akses karena buku mahal. Karena itu saya harapkan APBN menggratiskan buku-buku khususnya buku sejarah, sastra, dan ilmu pengetahuan,” tutup Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu.

 

Hadir pula dalam kesempatan itu Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda; Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaifullah Tamliha, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, dan pejabat terkait lainnya. (rdn/sf)

BERITA TERKAIT
Waka DPR: Penurunan Biaya Haji Bantu Masyarakat Di Tengah Perekonomian Lesu
07-01-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi keputusan penurunan biaya haji tahun 1146 H/2025 M. Menurutnya...
Sambut 2025, Pimpinan DPR: Pembangunan Kesejahteraan Kunci Kemajuan Bangsa
31-12-2024 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal merefleksikan berbagai agenda nasional yang terjadi di Indonesia selama tahun...
Pimpinan DPR Nilai Kebijakan PPN 12 Persen untuk Kluster Barang Mewah Penuhi Rasa Keadilan
31-12-2024 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Cucun Ahmad Syamsurijal menilai keputusan yang diambil oleh...
Soroti Isu Kekerasan Seksual Anak, Cucun Nilai Masalah Lingkungan Sosial Harus Diperhatikan
26-12-2024 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengecam keras tindakan kekerasan seksual pada anak dan balita yang...